Tuesday, December 3, 2019

HIDUP TIDAK BERGANTUNG PADA HARTA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 Desember 2019

Baca:  Lukas 12:13-21

"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."  Lukas 12:15

Banyak orang yang menjadikan uang atau harta kekayan sebagai andalan dalam hidupnya.  Pikirnya dengan memiliki uang atau harta kekayaan yang berlimpah, mereka bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan, bisa membeli apa saja yang mereka mau.  Itulah sebabnya tak mudah bagi orang kaya punya kerendahan hati, karena mereka masih menjadikan uang atau harta sebagai ukuran gengsi, kedudukan, dan sosial ekonomi.  Mereka lupa bahwa tidak semua bisa dibeli dengan uang.  Kesehatan, umur panjang, damai sejahtera, keamanan, kebahagiaan, apalagi keselamatan jiwa kita, tak bisa dibeli dengan uang sebesar apa pun.  Buktinya?  Ada orang kaya tapi sakit-sakitan atau mati usia muda;  ada orang kaya tapi rumah tangganya tidak bahagia;  ada orang kaya tapi selalu diliputi rasa cemas, was-was dan kuatir karena takut uang atau hartanya dirampok atau dicuri.

     Karena itu rasul Paulus meminta Timotius untuk memperingatkan orang kaya agar jangan tinggi hati dan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan  (1 Timotius 6:17).  Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak menaruh hati kepada harta,  "Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."  (Matius 6:21), dan  "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya."  (Matius 6:19).  Tidaklah salah memiliki uang yang banyak atau harta yang melimpah, tapi jangan sampai membuat kita lupa segala-galanya:  melupakan Tuhan dan menganggap remeh perkara rohani.

     Kita harus ingat bahwa hidup manusia tidak tergantung pada harta kekayaan!  Ada tertulis:  "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."  (Lukas 12:20-21).  Pada saat manusia dipanggil pulang oleh Tuhan  (meninggal), tak sepeser uang pun atau harta kekayaan yang dibawa.  Camkan itu!

"...celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu."  Lukas 6:24

14 comments:

  1. Terima kasih ya Tuhan atas firman-Mu yang terus mengingatkan kita;amin.🙏

    ReplyDelete
  2. Puji Tuhan....atas berkat2Nya...

    ReplyDelete
  3. Andalkanlah Tuhan senantiasa 😇
    God Bless 😇😇😇

    ReplyDelete
  4. Tuntunlah aku Ya Tuhan Yesus dalam kehidupan ini yang saya langkahkan dari hari ke hari supaya aku selalu didekat-Mu,amin

    ReplyDelete
  5. Amin Puji Tuhan, Tuhan tolong sediakan dan cukupkan segala apabyang kami butuhkan seturut kehendak Mu saja... 🙏

    ReplyDelete
  6. Amin..FirmanMU pelita bagi kakiku 👃

    ReplyDelete
  7. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua haleluyah Amin

    ReplyDelete
  8. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka akan disediakan & digenapi smua kebutuhan kita...Amin

    ReplyDelete