Thursday, August 22, 2019

TETAP KUAT DI TENGAH ANCAMAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 Agustus 2019

Baca:  Kisah Para Rasul 4:23-31

"Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu."  Kisah 4:29

Bagaimana perasaan Saudara ketika sedang dalam keadaan terancam?  Kita pasti merasakan ketidaktenangan, tidak nyaman, tersiksa, dan terus dihantui oleh rasa takut.  Arti kata  'ancaman' adalah menyatakan maksud  (niat, rencana)  untuk melakukan sesuatu yang merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain;  memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan malapetaka yang bakal terjadi.  Ancaman bisa berupa tekanan, intimidasi, aniaya, krisis ekonomi, kesehatan yang terganggu, keluarga yang sedang di ambang kehancuran, dan sebagainya.

     Karena mengerjakan panggilan Tuhan sebagai pemberita Injil, Petrus dan Yohanes, juga murid-murid yang lain, harus mengalami ancaman dari para pemimpin Yahudi, tua-tua dan ahli-ahli Taurat.  Inilah harga yang harus dibayar seorang pemberita Injil yaitu menghadapi berbagai ancaman dan nyawa menjadi taruhannya.  Bagaimana sikap kita ketika sedang diperhadapkan dengan ancaman di berbagai bidang kehidupan?  1.  Kuatkan percaya Saudara kepada Tuhan.  Saat dalam keadaan terjepit dan nyawanya terancam di Ziklag, apa yang Daud lakukan?  "...menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN,"  (1 Samuel 30:6b).  Adalah sia-sia menaruh kepercayaan kepada semua yang ada di dunia ini.  Percayalah hanya kepada satu Pribadi yaitu Kristus Sang Juruselamat, sebab  "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."  (Kisah 4:12).  Tuhanlah tempat perlindungan yang teguh bagi kita.

     2.  Pegang teguh janji firman Tuhan.  Tinggal di dalam firman Tuhan  (taat)  adalah kunci menggerakkan hati Tuhan untuk bertindak menolong kita.  "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."  (Yohanes 15:7).  Perkataan firman Tuhan dengan iman:  "...firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."  (Yesaya 55:11).

Tuhan ada di pihak orang benar!  Tak perlu takut menghadapi ancaman apa pun!

10 comments: