Thursday, April 12, 2018

MEMBAWA KEMATIAN KRISTUS

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 April 2018

Baca:  2 Korintus 4:1-15

"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami."  2 Korintus 4:10

Yang dimaksud rasul Paulus dengan membawa kematian Yesus ini menunjuk kepada ketaatan dan kesediaan yang tulus dalam diri Kristus untuk menerima segala penderitaan yang harus ditanggung-Nya demi menyelesaikan tugas yang Bapa percayakan kepada-Nya.  Sekalipun tidak memiliki kenyamanan di bumi, seperti dikatakan:  "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."  (Matius 8:20), tak menghalangi Kristus untuk tetap taat sepenuhnya kepada kehendak Bapa!

     Inilah yang memacu dan mengobarkan semangat Paulus untuk setia memberitakan Injil, sekalipun ia harus dihadapkan pada ujian, tantangan, penderitaan dan aniaya.  "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini."  (2 Korintus 4:8, 9, 11).  Inilah yang dimaksudkan menderita bersama dengan Kristus.  Dengan membawa kematian Kristus di dalam tubuhnya maka kehidupan Kristus benar-benar menjadi nyata di dalam diri Paulus.  Rasul Paulus menyadari bahwa dunia ini bukanlah tempat yang menjanjikan untuk dinikmati, tetapi sebagai kesempatan untuk mengerjakan Amanat Agung, menjadi kawan sekerja-Nya untuk menggenapi rencana Bapa, sekalipun ia harus mengalami penderitaan demi penderitaan karenanya.

     Dengan kualitas hidup yang demikian ini layaklah jika Paulus berkata,  "namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku."  (Galatia 2:20).  Kekristenan yang benar mengenakan kehidupan Kristus setiap hari yaitu taat melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup ini.

"Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,"  Filipi 1:29

No comments:

Post a Comment