Friday, January 27, 2017

EBEN HAEZER: Ada Pertolongan Tuhan (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Januari 2017

Baca1 Samuel 7:1-14

"Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: 'Sampai di sini TUHAN menolong kita.'"  1 Samuel 7:12

Karena tidak taat, bangsa Israel dipermalukan oleh bangsa lain.  Karena itu Samuel menyerukan kepada mereka agar bertobat.  Secara harafiah kata bertobat berarti berbalik arah dari kehidupan yang jahat kepada kehidupan yang baik, dari kehidupan yang berlawanan dengan kehendak Tuhan kepada kehidupan yang seturut kehendak Tuhan, dari kehidupan yang duniawi kepada kehidupan yang rohani.  "Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN."  (ayat 4).

     Pertobatan adalah kunci mengalami pemulihan hidup seperti tertulis:  "dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."  (2 Tawarikh 7:14).  Setelah umat Israel berbalik kepada Tuhan  (bertobat)  perjalanan hidup mereka tidak langsung mulus, mereka kembali dihadapkan pada ujian dan pencobaan yaitu bangsa Filistin datang menyerang, sehingga mereka pun mengalami ketakutan.  Dalam keadaan tertekan umat Israel berseru-seru kepada Tuhan dan meminta pertolongan;  dan Samuel pun mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan,  "...maka TUHAN menjawab dia."  (1 Samuel 7:9b),  dan memberikan pertolongan tepat pada waktunya.  "...pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel."  (1 Samuel 7:10).  Setiap ujian pasti mendatangkan kebaikan, karena di balik ujian yang ada sesungguhnya Tuhan sedang mengerjakan perkara-perkara besar untuk kita, karena  "Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."  (Mazmur 55:23).

     Setelah meraih kemenangan itu Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya, dan ia menamainya sebagai Eben Haezer.  Kata Eben Haezer diterjemahkan dari kata Ibrani eben  'ekhwad yang artinya batu pertolongan.

Seberat apa pun perjalanan hidup ini Tuhan tidak pernah membiarkan kita sendirian;  Dia Imanuel... Jika Dia beserta kita, pasti ada pertolongan!

No comments:

Post a Comment