Sunday, June 7, 2015

BERSIKAP SEBAGAI LAKI-LAKI (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Juni 2015

Baca:  1 Korintus 16:10-18

"Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!"  1 Korintus 16:13

Sejak dulu laki-laki selalu diidentikkan sebagai makhluk yang kuat.  Secara umum laki-laki memiliki sifat pemberani, tegas dan suka sekali tantangan, bahkan banyak laki-laki berprinsip pantang menangis supaya tidak dikatakan cengeng dan seperti wanita.  Oleh karena itu rasul Paulus menyerukan agar setiap orang percaya bersikap sebagai laki-laki.

     Apakah seruan Paulus ini semata-mata ditujukan kepada laki-laki yang secara fisik tampak lemah dan tidak menunjukkan sikap jantan atau macho?  Bukan itu!  Namun seruan Paulus ini juga tidak ditujukan kepada jemaat di Korintus yang berjenis kelamin laki-laki saja, tetapi kepada semua orang percaya tanpa terkecuali, baik itu laki-laki maupun perempuan.  "kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita."  (1 Korintus 1:2).

     Ada hal-hal positif yang bisa kita pelajari dari sikap seorang laki-laki yang layak untuk diterapkan dalam kehidupan rohani.  Salah satunya adalah hal keberanian.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata berani memiliki arti sikap hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan dan sebagainya;  berani juga berarti tidak takut, tidak gentar dan tidak kecut hati.  Sikap berani dibutuhkan oleh prajurit Kristus sebab hidup ini adalah medan pertempuran,  "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."  (Efesus 6:12).  Kalau kita takut sebelum berperang maka kita tidak pernah melihat kemenangan.  Bangsa Israel mengalami ketakutan yang luar biasa ketika  "...orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka"  (Keluaran 14:9), karena itu Musa menguatkan mereka:  "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya."  (Keluaran 14:13).  (Bersambung).

No comments:

Post a Comment