Friday, February 6, 2015

TERBEBAS DARI RASA KUATIR

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 Februari 2015

Baca:  Mazmur 55:1-24

"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau!"  Mazmur 55:23a

Pada dasarnya kekuatiran bukanlah suatu keadaan, melainkan sebuah keputusan atau pilihan hidup.  Ketika mengalami masalah yang ringan dan tidak terlalu rumit saja kita cenderung kuatir.  Tetapi ada orang yang meskipun dihadapkan pada masalah sangat berat dan pelik memilih tidak kuatir dan tetap tenang, sebab ia tahu dalam kekuatiran seseorang  "...tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman;...tetapi kegelisahanlah yang timbul."  (Ayub 3:26), sebaliknya dalam  "...tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."  (Yesaya 30:15)  dan  "Hati yang tenang menyegarkan tubuh,"  (Amsal 14:30).

     Supaya terbebas dari rasa kuatir kita harus selalu menjaga hati dan pikiran, sebab apa yang ada di dalam hati dan pikiran menentukan sikap, perkataan dan tindakan,  "Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu."  (Amsal 27:19).  Maka dari itu  "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."  (Amsal 4:23).  Kita pun harus menjaga  'mata'  kita, karena apa yang kita lihat seringkali mempengaruhi hati dan pikiran kita.  "Mata adalah pelita tubuh. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu."  (Matius 6:22-23).  Jika mata kita hanya tertuju pada situasi dan keadaan yang ada, kita akan menjadi lemah dan semakin kuatir, tapi bila mata kita tetap tertuju kepada Tuhan Yesus, maka Dia  "...yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,"  (Ibrani 12:2).

     Langkah selanjutnya:  menyediakan waktu membaca dan merenungkan firman Tuhan.  Bila kita lakukan itu siang dan malam, hal-hal positif akan memenuhi pikiran kita, yaitu  "...semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan"  (Filipi 4:8), sehingga kekuatiran dan hal-hal negatif lainnya tidak akan punya tempat lagi di dalam hati dan pikiran kita.

"demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."  Yesaya 55:11

1 comment: