Monday, May 16, 2011

GEREJA LOKAL: Tempat Bertumbuh (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Mei 2011 -

Baca:  Ibrani 10:19-25

"Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik."  Ibrani 10:24

Dari ayat nas yang kita baca ada dua kata penting yaitu memperhatikan dan mendorong.  Kata memperhatikan memiliki arti:  menemukan dan melihat satu sama lain.  Sedangkan kata mendorong dalam bahasa Yunaninya 'paroxusmos', yang artinya:  membangkitkan atau membuat tajam.  Dua hal inilah yang diperlukan dalam pertumbuhan iman setiap orang percaya:  saling memperhatikan dan saling mendorong.

     Sering kita jumpai ada banyak orang Kristen yang kelihatannya rajin beribadah ke gereja tapi mereka tidak mengalami pertumbuhan ke arah yang benar.  Mengapa?  Karena mereka selalu berpindah-pindah gereja, tidak berakar atau menjadi anggota di suatu gereja lokal.  Minggu ini beribadah di gereja A karena kebetulan ada hamba Tuhan besar yang sedang berkotbah di situ;  minggu berikutnya beribadah ke gereja B yang lokasinya di kawasan pusat perbelanjaan, dengan harapan sambil menyelam minum air, beribadah sekaligus shopping.  Di kesempatan lainnya ikut kebaktian di gereja C dan seterusnya.  Bahkan ada juga orang Kristen yang sudah cukup beribadah menyaksikan siaran televisi saja di rumah.  Apakah mungkin orang-orang yang demikian memiliki persekutuan yang intens dengan saudara seiman lainnya?  Mereka datang ke gereja, duduk mendengarkan kotbah, pulang, tidak peduli orang lain;  fokusnya diri sendiri.

     Begitu pentingkah kita berakar di dalam sebuah gereja lokal?  Misalkan kita memiliki tanaman jeruk, tapi kita selalu menarik akarnya setiap minggu dan memindahkannya, maka sampai kapan pun tanaman jeruk itu tidak akan bertumbuh, apalagi berbuah.  Tanaman jeruk itu akan bertumbuh dengan baik dan pada saatnya akan menghasilkan buah apabila ditanam secara permanen dan dibiarkan berakar pada satu tempat.  Begitu pula orang percaya yang selalu berpindah-pindah gereja dan tidak mengakar di suatu gereja lokal.  Ketika kita bergabung dengan gereja lokal kita memiliki kesempatan untuk bersekutu dan membangun persahabatan dengan sesama anggota tubuh Kristus.  Jika tubuh Kristus hanya terdiri dari orang-orang yang berpusat pada diri sendiri, maka kekristenan tidak akan pernah menjangkau dunia!  Tuhan Yesus berkata,  "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma."  (Matius 10:8b).  Kebenaran firman yang sudah kita dapatkan harus kita praktekkan dengan saudara seiman.  (Bersambung)

2 comments: