Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 November 2020
Baca: Matius 28:16-20
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." Matius 28:18
Tak seharusnya orang percaya hidup dalam kekalahan, sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mempunyai segala kuasa di sorga dan di bumi. Kita layak berbangga hati dan berjalan dengan kepala yang tidak lagi tertunduk, sebab Kristus yang hidup di dalam kita adalah Tuhan segala kuasa dan otoritas (di bumi dan di sorga).
Iblis tidak lagi mempunyai kuasa atau otoritas. Sayang, banyak orang Kristen tak menyadari akan hal ini sehingga mereka masih saja mau diperbudak oleh Iblis, padahal Kristus sudah menang atas Iblis, dan belenggu dosa telah dipatahkan-Nya melalui kebangkitan-Nya. Ada tertulis: "...oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut." (Ibrani 2:14-15). Kata 'memusnahkan' memiliki arti: menghancurkan, melumpuhkan, mengalahkan, dan membuat menjadi sia-sia.
Rasul Paulus menjelaskan secara gamblang betapa dahsyatnya kuasa yang dimiliki oleh Tuhan Yesus, "Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka." (Kolose 2:15). Iblis dan bala tentaranya sudah tak lagi punya kuasa! "Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1 Korintus 15:55). Kitalah yang seharusnya membelenggu dan membungkam Iblis, sebab di dalam kita ada kuasa dari tempat yang Mahatinggi, Tuhan telah memberikan kuasa kepada kita. "Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu." (Lukas 10:19). Ular dan kalajengking berbicara tentang Iblis dan roh-roh jahat. Kita tak perlu takut terhadap apa pun yang dikerjakan Iblis!
Di masa akhir jelang kedatangan Tuhan yang semakin dekat ini biarlah kita makin semangat mengerjakan panggilan-Nya, terus maju dengan kaki yang berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil dan bersaksi tentang kedahsyatan kuasa Tuhan kepada dunia!
Roh Tuhan ada pada kita dan mengurapi kita! Inilah saatnya menunaikan tugas pelayanan dengan roh yang menyala-nyala bagi Tuhan dan jiwa-jiwa.