Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 14 Oktober 2020
Baca: Mazmur 31:1-25
"Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku." Mazmur 31:4
Tuhan kita adalah Tuhan yang berlimpah kasih! Tuhan tidak hanya mencurahkan kasih-Nya kepada manusia, diperhatikan pula ciptaan-Nya yang lain. Tuhan sangat memperhatikan hewan-hewan juga, dipelihara dan disediakan pula kebutuhannya. Terhadap hewan-hewan, Tuhan menaruh hikmat untuk melindungi diri terhadap bahaya yang mengancam dan juga musuh yang selalu memangsa. Contoh: "...pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu," (Amsal 30:26). Pemazmur juga menyatakan, "...di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar; gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk." (Mazmur 104:17-18). Pelanduk adalah binatang yang sangat lemah tapi cerdas, ia membuat rumahnya di atas bukit-bukit batu untuk terlindungi dari terkaman binatang-binatang buas.
Manusia juga seharusnya sadar dan mengerti bahwa dirinya sangat lemah dan terbatas kekuatannya sehingga memudahkan Iblis untuk menerkam dan memangsa kita. Mari belajar dari pelanduk, yang membuat rumah di bukit-bukit batu. Siapakah bukit batu kita? Bukit batu kita adalah Kristus. Jika pelanduk dikejar oleh binatang buas ia segera berlari dan berlindung masuk ke dalam celah-celah bukit batu itu, sehingga binatang besar yang mengejarnya itu tak mungkin dapat memasuki lubang celah-celah bukit batu tersebut: "...Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). Tidak ada jalan lain selain kita harus berlindung di Bukit Batu, yaitu Batu Karang Keselamatan, Yesus Kristus.
Walaupun badai keras menerpa 'rumah' kehidupan kita, bila kita berlindung kepada-Nya, aman dan tenanglah kita. Sebesar apa pun taufan dan gelombang melanda, kalau kita berlindung pada Bukit Batu yaitu Yesus Kristus, Dia sanggup meneduhkan dan meredakannya. Karena itu serahkanlah semua beban dan persoalan hidup ini ke dalam tangan Tuhan yang Mahakuasa dan jangan pernah ragukan kedahsyatan kuasa-Nya.
Tuhan adalah gunung batu perlindungan yang aman bagi orang percaya!