Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Januari 2020
Baca: Filipi 4:4-9
"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" Filipi 4:4
Hari ini adalah hari baru di tahun 2020. Bersyukur kepada Tuhan, karena anugerah-Nya semata kita bisa hidup sampai hari ini. Dalam menyongsong hari-hari di tahun 2020 ini milikilah persiapan dan perencanaan hidup yang baik, "Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak." (Amsal 24:6). Banyak orang memprediksi bahwa tahun 2020 adalah tahun yang berat karena tantangan yang harus kita hadapi semakin berat, namun orang percaya tak boleh sedikit pun kehilangan semangat dan sukacitanya. Bersama dengan Tuhan kita pasti beroleh kekuatan untuk menghadapi semuanya.
Betapa pun hari-hari yang hendak kita jalani ini masih penuh misteri, karena tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan selalu ada di setiap musim kehidupan kita. Adalah bijak bila kita belajar dari rasul Paulus, yang dalam pelayanannya memberitakan Injil, harus menghadapi hari-hari yang teramat berat: masalah, kesulitan, penderitaan, aniaya, tekanan atau serangan dari pihak orang-orang yang menolak Injil, termasuk juga bencana atau musibah: "Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun,
bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan
Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut,
dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur;
aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa
pakaian," (2 Korintus 11:26-27). Puncaknya, Paulus tidak pernah mengeluh, bersungut-sungut, kecewa atau marah kepada Tuhan.
Saat di penjara rasul Paulus tetap giat memberikan semangat dan motivasi kepada orang-orang percaya untuk tetap bersukacita (ayat nas). Ia tidak sekedar berteori tapi telah melakukannya sendiri. Jika Tuhan di pihak kita, siapakah lawan kita?
Sekalipun dihadapkan pada banyak tantangan, rasul Paulus tak kehilangan semangat dan sukacitanya, karena mata rohaninya selalu tertuju kepada Tuhan.
Wednesday, January 1, 2020
Tuesday, December 31, 2019
HARI ESOK DI TANGAN TUHAN
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Desember 2019
Baca: Amsal 27:1-27
"Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." Amsal 27:1
Hanya dalam hitungan jam saja tahun 2019 akan kita tinggalkan, sebab hari yang sedang kita jalani ini adalah hari terakhir. Hanya karena penyertaan dan anugerah Tuhan semata kita bisa melewati hari-hari yang berat di sepanjang tahun 2019. Tanpa campur tangan Tuhan kita tidak akan bisa hidup sampai hari ini. "Aku ada saat ini semuanya karena kasih-Mu, aku hidup hari ini semua berkat kemurahan-Mu." (kutipan lagi 'Berkat Kemurahan-Mu' oleh NDC). Tidak ada kata yang terucap selain kita berkata, "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (Mazmur 106:1), "...dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" (Mazmur 103:2).
Banyak orang menyambut malam pergantian tahun dengan menggelar berbagai pesta. Itu boleh-boleh saja! Tapi jangan sampai hal itu membuat kita terlena karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di esok hari, "Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." (Pengkhotbah 9:12). Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah mengoreksi dan mengevaluasi diri. Flashback ke belakang sejenak! Di sepanjang tahun 2019 apakah kehidupan Saudara sudah berkenan kepada Tuhan dan menyenangkan hati-Nya? Apakah selama ini kita hidup mengandalkan kekuatan sendiri dan tidak pernah melibatkan Tuhan?
Maka dari itu "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (ayat nas). Kita tidak tahu apa yang terjadi di tahun 2020 nanti karena hari esok berada di luar kendali kita. Tak perlu takut menghadapi hari esok karena Tuhan adalah jaminan hidup kita, asalkan kita mau hidup dipimpin Roh Kudus dan berjalan bersama-Nya hari lepas hari. "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23).
Hari esok adalah hari yang penuh harapan bagi orang-orang yang senantiasa hidup mengandalkan Tuhan.
Baca: Amsal 27:1-27
"Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." Amsal 27:1
Hanya dalam hitungan jam saja tahun 2019 akan kita tinggalkan, sebab hari yang sedang kita jalani ini adalah hari terakhir. Hanya karena penyertaan dan anugerah Tuhan semata kita bisa melewati hari-hari yang berat di sepanjang tahun 2019. Tanpa campur tangan Tuhan kita tidak akan bisa hidup sampai hari ini. "Aku ada saat ini semuanya karena kasih-Mu, aku hidup hari ini semua berkat kemurahan-Mu." (kutipan lagi 'Berkat Kemurahan-Mu' oleh NDC). Tidak ada kata yang terucap selain kita berkata, "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (Mazmur 106:1), "...dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" (Mazmur 103:2).
Banyak orang menyambut malam pergantian tahun dengan menggelar berbagai pesta. Itu boleh-boleh saja! Tapi jangan sampai hal itu membuat kita terlena karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di esok hari, "Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." (Pengkhotbah 9:12). Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah mengoreksi dan mengevaluasi diri. Flashback ke belakang sejenak! Di sepanjang tahun 2019 apakah kehidupan Saudara sudah berkenan kepada Tuhan dan menyenangkan hati-Nya? Apakah selama ini kita hidup mengandalkan kekuatan sendiri dan tidak pernah melibatkan Tuhan?
Maka dari itu "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (ayat nas). Kita tidak tahu apa yang terjadi di tahun 2020 nanti karena hari esok berada di luar kendali kita. Tak perlu takut menghadapi hari esok karena Tuhan adalah jaminan hidup kita, asalkan kita mau hidup dipimpin Roh Kudus dan berjalan bersama-Nya hari lepas hari. "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23).
Hari esok adalah hari yang penuh harapan bagi orang-orang yang senantiasa hidup mengandalkan Tuhan.
Subscribe to:
Posts (Atom)