Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 September 2015
Baca: Yohanes 5:19-30
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku
dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal
dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup." Yohanes 5:24
Kristus satu-satunya jalan pemulihan hubungan manusia dengan Allah. Ketika seseorang menerima Kristus ia menerima hidup kekal. Orang yang telah dipulihkan hubungannya dengan Tuhan dipulihkan persekutuannya dengan Dia. Yesus berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16). "...tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes 3:36).
Allah adalah Roh, maka kita tidak berkomunikasi dengan-Nya menggunakan indera jasmani atau pikiran kita. Roh manusia dapat berkomunikasi dengan Allah dan mengalami realita tertinggi. Cara menemukan realita ini adalah melalui kelahiran baru. Tuhan menyatakan pada Nikodemus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." (Yohanes 3:3). Ayat berikut memperjelas kelahiran baru: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah
mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan
pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita
pendamaian itu kepada kami." (2 Korintus 5:17-19).
Jika Anda menerima Kristus sebagai Juruselamat maka roh Anda dilahirkan kembali dan Anda tidak lagi orang yang sama. Anda ciptaan baru! Kemudian Anda harus bertumbuh secara rohani dan mengembangkan roh Anda seperti Anda bertumbuh dan berkembang secara alamiah dalam pikiran dan tubuh Anda. Anda harus mengembangkan roh dengan firman Tuhan, bukan dengan kesenangan dunia. Beri makan roh Anda dengan firman Allah. Tetapi firman tidak akan berarti jika Anda tidak merenungkannya.
Tuhan mau memenuhi hati kita dengan firman Allah.
Tuesday, September 22, 2015
Monday, September 21, 2015
MENEMUKAN DAMAI MELALUI KRISTUS
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 September 2015
Baca: Roma 5:1-11
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus." Roma 5:1
Jutaan orang di dunia selalu mencari damai sejahtera tetapi tidak bisa memperolehnya. Semakin mendekat ke damai itu (yang hanya ditemukan dalam Kristus Yesus), semakin setan menarik mereka menjauh. Setan membutakan mereka dengan berbagai doktrin teoritis yang dibuat manusia. Tetapi puji Tuhan untuk kasih-Nya, kita, orang-orang Kristen, menemukan damai sejahtera melalui Yesus Kristus.
Hari-hari ini dunia masih mencari suatu kedamaian. Seolah-olah dunia sedang berlari menuju ke suatu kondisi yang lebih baik dalam setiap aspek yang menyangkut kedamaian. Tetapi sebenarnya manusia tidak tahu bahwa jalan untuk menerima damai sejati (yang sesungguhnya telah Allah berikan kepada mereka) adalah melalui anak-Nya. Paulus berkata, "dan jalan damai tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." (Roma 3:17-18).
Kita harus berusaha untuk suatu kedamaian. Tetapi Tuhan berkata, "Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat." (Matius 24:6-7). Manusia tidak bisa menciptakan kedamaian dengan usaha sendiri. Damai sejahtera dapat dialami hanya ketika kita menerima pengampunan Allah dan dipulihkannya hubungan kita dengan Dia melalui darah Kristus. Dengan cara ini kita dapat memiliki hubungan harmonis dengan Allah Bapa kita. Tanpa pencurahan darah Kristus di kayu salib tidak akan ada damai Tuhan, dan hanya dengan iman kita menerima Yesus. Kita dibenarkan oleh Allah dan ketika Kristus masuk dalam hati, kita dimerdekakan dari rasa berdosa yang menghantui kita.
Alkitab berkata, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:23-24).
Kita sekarang memiliki damai sejahtera dalam hati kita sehingga kita dapat dengan bebas tanpa rasa takut datang kepada Bapa kita.
Baca: Roma 5:1-11
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus." Roma 5:1
Jutaan orang di dunia selalu mencari damai sejahtera tetapi tidak bisa memperolehnya. Semakin mendekat ke damai itu (yang hanya ditemukan dalam Kristus Yesus), semakin setan menarik mereka menjauh. Setan membutakan mereka dengan berbagai doktrin teoritis yang dibuat manusia. Tetapi puji Tuhan untuk kasih-Nya, kita, orang-orang Kristen, menemukan damai sejahtera melalui Yesus Kristus.
Hari-hari ini dunia masih mencari suatu kedamaian. Seolah-olah dunia sedang berlari menuju ke suatu kondisi yang lebih baik dalam setiap aspek yang menyangkut kedamaian. Tetapi sebenarnya manusia tidak tahu bahwa jalan untuk menerima damai sejati (yang sesungguhnya telah Allah berikan kepada mereka) adalah melalui anak-Nya. Paulus berkata, "dan jalan damai tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." (Roma 3:17-18).
Kita harus berusaha untuk suatu kedamaian. Tetapi Tuhan berkata, "Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat." (Matius 24:6-7). Manusia tidak bisa menciptakan kedamaian dengan usaha sendiri. Damai sejahtera dapat dialami hanya ketika kita menerima pengampunan Allah dan dipulihkannya hubungan kita dengan Dia melalui darah Kristus. Dengan cara ini kita dapat memiliki hubungan harmonis dengan Allah Bapa kita. Tanpa pencurahan darah Kristus di kayu salib tidak akan ada damai Tuhan, dan hanya dengan iman kita menerima Yesus. Kita dibenarkan oleh Allah dan ketika Kristus masuk dalam hati, kita dimerdekakan dari rasa berdosa yang menghantui kita.
Alkitab berkata, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:23-24).
Kita sekarang memiliki damai sejahtera dalam hati kita sehingga kita dapat dengan bebas tanpa rasa takut datang kepada Bapa kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)