Tuesday, January 12, 2021

MENARA BABEL: Kesombongan Manusia

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Januari 2021

Baca:  Kejadian 11:1-9

"Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi."  Kejadian 11:9

Dunia semakin hari semakin maju, teknologi juga semakin canggih!  Sungguh saat ini dunia dipenuhi kemegahan dan gemerlap.  Tiap-tiap negara berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi atau menara pencakar langit, hotel berbintang, dan juga pusat-pusat perbelanjaan  (mall)  menjamur di mana-mana.  Benar-benar membuat decak kagum!

     Sesungguhnya hal ini sudah dilakukan manusia sejak zaman Adam dan Hawa.  Ada tertulis:  "...Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi; ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: 'Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN.'"  (Kejadian 10:8-9).  Ia memimpin orang-orang untuk membangun sebuah menara setinggi yang mereka dapat usahakan di lembah Tigris-Efrat.  "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."  (Kejadian 11:4).  Yang mendasari dibangunnya menara ini adalah untuk meninggikan diri atau mencari popularitas semata, bukan untuk memuliakan nama Tuhan.  Tuhan tidak suka terhadap orang-orang yang meninggikan diri atau berlaku sombong, karena itu Tuhan mengacaubalaukannya.  Pada akhirnya menara Babel tersebut tidak berhasil dibangun seperti yang mereka inginkan, yaitu puncaknya sampai ke langit, sebab Tuhan telah mengacaukan bahasa mereka ke dalam berbagai bahasa.  Dari sanalah semua bahasa di dunia berasal,  ketika Tuhan mengacaukan bahasa mereka dan menyerakkan mereka.  Kata  'Babel'  berarti kekacauan.

     Di zaman sekarang ini banyak orang sangat haus akan ketenaran, popularitas dan kejayaan!  Dengan kemampuan yang dimiliki mereka berusaha meraih semua yang diinginkan, dan ketika itu terwujud, mereka lupa diri.  Itulah awal kesombongan atau keangkuhan seseorang!  Tak seharusnya manusia berlaku sombong!  Firman Tuhan menegaskan,  "Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan;"  (Yesaya 2:11).

Kita ini tak lebih daripada embusan nafas, tak sepantasnya menyombongkan diri!

31 comments:

  1. Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan. Tetwp bersandae pada Tuhan. Haleluya.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih ya Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus atas firman Tuhan yang terus mengingatkan dan menguatkan serta menjadi sumber berkat bagi hidup & kehidupan kami tiap tiap hari, amin.πŸ™‡‍♀️πŸ™‡‍♂️πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘§

    ReplyDelete
  3. Terpujilah engkau Bapak yang disurga, ampuni dosa yg sudah kami perbuat dan berikan kami sukacita dan mujizat dari pergumulan serta berikan rejeki kepada kami ya Tuhan, Amen

    ReplyDelete
  4. Jangan biarkan aku menjadi sombong ya Tuhan.
    Tuntun aku setiap hari. Amen.

    ReplyDelete
  5. Aminnn... ajar aku Tuhan Yesus agar selalu menjadi orang yg rendah hati dan tidak sombong πŸ™πŸ™πŸ™

    ReplyDelete
  6. Biar Kiranya kita dimampukan untuk melakukan Firman Tuhan. Amin

    ReplyDelete
  7. Biarlah Roh Kudus Tuhan membimbing saya untuk tetap setia menjadi orang yang rendah hati agar nama Tuhan dimuiakan
    Amin..

    ReplyDelete
  8. Trmksh utuk tuntunan Firman Tuhan hari ini...dan kiranya Roh Kudus Tuhan curahkan bagi hati dan pikiran untuk dpt melakukan Firman sesuai kehendakNya

    ReplyDelete
  9. Ya Tuhan...Tuntunlah hambamu ke jalan yg benar ,sehingga tidak menjadi orang yg sombong

    ReplyDelete
  10. Ya Tuhan jauhkan kami dari kesombongan saat Engkau memberkati kami... Kami tidak ingin seperti malaikat Luciver yang menyombongkan dirinya sehingga Tuhan melemparnya keapi neraka... Jamahlah saya dan seluruh keluargaku agar kami tidak sombong melainkan menjadi orang yang rendah hati...
    KasihMu melimpah bagi kami dan biarlah kami memuji mujiMu Tuhan setiap hari disepanjang langkah kami hanya Engkau yang menuntun kami... Terpujilah nama Yesus kekal sampai selama lamanya... Amin.

    ReplyDelete