Tuesday, September 8, 2020

TAK MENGHORMATI TUHAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 September 2020

Baca:  Mazmur 97:1-12

"Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah."  Mazmur 97:9

Ketaatan adalah hak mutlak yang Tuhan tuntut dari kehidupan anak-anak-Nya.  Ibadah, pelayanan, persembahan, atau segala sesuatu yang kita kerjakan untuk Tuhan takkan berarti apa-apa tanpa disertai ketaatan melakukan kehendak-Nya.  Karena itu kita diingatkan untuk menjaga langkah saat berjalan ke rumah Tuhan  (Pengkhotbah 4:17).  Menjaga langkah berarti datang kepada Tuhan dengan tidak sembarangan, tapi harus disertai rasa takut dan hormat akan Dia!  "Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya."  (Mazmur 96:6).

     Banyak anak Tuhan tak mengalami berkat-berkat Tuhan oleh karena mereka sudah kehilangan rasa hormat kepada Tuhan.  Mereka datang beribadah bukan karena kerinduan yang besar untuk bertemu Tuhan secara pribadi, tapi hanya sebagai rutinitas atau kegiatan agamawi.  Ketika kita tidak lagi memiliki rasa hormat kepada Tuhan, berkat-Nya akan terhalang untuk kita.  Milikilah sikap hati yang benar saat menghadap Tuhan!  Jangan datang kepada Tuhan dengan sikap hati yang tidak beres.  Jangan sampai kita datang kepada Tuhan dengan masih menyimpan dendam, sakit hati, kemarahan, akar pahit dan sebagainya di dalam hati kita.  Bila hati kita belum beres kita takkan bisa memuji dan meyembah Tuhan dengan sepenuh hati, kita tidak bisa menikmati hadirat-Nya.  Maka sebelum beribadah kepada Tuhan alangkah baiknya jika kita menyiapkan seluruh keberadaan hidup kita terlebih dahulu supaya ibadah kita benar-benar menjadi persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Tuhan  (Roma 12:1).

     Firman Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi kita  (Matius 22:37).  Tuhan harus menjadi yang terutama dan pusat penyembahan kita!  Jangan sampai kita beribadah kepada Tuhan tapi hati kita mendua:  "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain."  (Matius 6:24).

Pintu berkat pasti terbuka kalau kita menghormati Tuhan dengan ketaatan!

Catatan:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah."  (Roma 9:15-16).

27 comments:

  1. Bersukacitalah didalam Tuhan Bapa yang kudus mulia dan berkuasa... Gunungpun luluh seperti lilin dan kilatNya menyambar membuat bumi gemetar dihadapanMu...Semua lawan dan iblis dihacurkan di mezbah puji2an bagiMu... Jadikanlah kami anak2Mu taat dan takut akan Engkau sehingga kami tidak mudah jatuh dalam berbagai bagai pencobaan...
    BerkatMu sudah tersedia bagi setiap orang yg setia,taat dan menghormati firmanMu .... Amin.

    ReplyDelete
  2. Bersihkan hati dan pikiran kita sebelum datang kehadiratNYA agar tangan Tuhan selalu menopang setiap langkah kita dan berkenan dihadapanNYA.

    ReplyDelete
  3. Tuhan Yesus berikan kami hati yang taat dan setia hanya pada kehendak Tuhan

    ReplyDelete
  4. Selamat pagi, terima kasih selalu menjadi bagian sukacita kami sekeluarga setiap pagi. Tapi ada yang agak mengganjal, apakah kita ketika menghadap Tuhan harus sudah beres kehidupan kita ?? berrati selama ini saya salah dong, karena mayoritas ketika beribadah justru begitu banyak permasalahan dan pikiran bercabang karena permasalahan besar atau kecil yang terbawa dalam ibadah...penuh harapan saya Tuhan mendengar doa dan pinta kami, hanya itu tidak lebih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hati kita yang perlu beres, bukan permasalahan kita, hadirat Tuhan menerima siapapun, dan dengan permasalahan apapun, karna Yesus itu baik 😄

      Delete
    2. Interpretasi tentang hati yang beres sangat relatif, sangat susah untuk memastikan hati telah beres atau tidak, yang pasti kerinduan bersekutu dan mendekatkan diri kepada Tuhan salah satu karena hati saya tidak mampu beres secara mandiri.....perlu Tuhan Yesus yang baik, dan kesaksian saya beliau sangat dan sangat baik...terima kasih saudara Didi, Tuhan memberkati.

      Delete
  5. Terimakah kasih Tuhan, terpujilah lah bapa disurga, amin.

    ReplyDelete
  6. Ampunilah dosa dan pelanggaran kami ya Bapa di dalam Kristus Yesus Tuhan sumber berkat, perlindungan dan kasih sayang...lewat pertolongan Rohulkudus berkenan tinggal didalam hati kami, amin.🙇‍♀️🙏

    ReplyDelete
  7. Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus atas firmanNya Bapa,Tuhan Yesus kuduskan hati kami Bapa,ampuni segala kesalahan kami Bapa,tuntun hidup kami Tuhan agar kami berkenan di hadapanMu Bapa,beri kami hati yang hanya memuliakan namaMu Bapa dan menaruh pengharapan kami didalamMu Bapa,amin

    ReplyDelete
  8. Thanks GOD atas semua Kasih Karunia yg tlah KAU berikan hingga saat ini. Segala Kemuliaan hanya bagi mama TUHAN

    ReplyDelete
  9. Amin. Terimakasih Tuhan Yesus untuk kasih dan pernyertaan-Mu.

    ReplyDelete
  10. Glori Haleluya,puji Syukur hanya kepada Tuhan sebap Tuhan Yesus baik bagi kita semua Amin.😇🙏🤗

    ReplyDelete