Sunday, September 13, 2020

PERINTAH TUHAN SERING TIDAK MASUK AKAL

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 September 2020

Baca:  Lukas 17:11-19

"'Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.' Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir."  Lukas 17:14

Hidup dalam ketaatan itu sulit sekali dilakukan, tapi hidup dalam ketidaktaatan adalah hal yang paling mudah.  Ketika mendapatkan perintah dari Tuhan untuk melakukan sesuatu kita sering menimbang-nimbang dan berpikir ulang 1000X untuk menaatinya, terlebih-lebih bila perintah Tuhan itu sepertinya tidak masuk akal, tidak realistis.

     Janda Sarfat yang hanya punya sedikit minyak dan tepung justru diperintahkan untuk menjamu nabi Tuhan  (Elia)  terlebih dahulu, padahal untuk dimakan sendiri saja tidaklah cukup  (1 Raja-Raja 17:12-13);  melalui Elisa Tuhan memerintahkan Naaman untuk mandi tujuh kali di sungai Yordan yang airnya keruh, padahal menurut Naaman ada sungai-sungai lain yang airnya lebih layak,  "Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel?"  (2 Raja-Raja 5:12).  Ketika mereka taat melakukan perintah Tuhan yang sepertinya tak masuk akal, hal itu justru menjadi kunci untuk mengalami berkat dan mujizat Tuhan.  Dalam perjalanan menuju ke Yerusalem Tuhan Yesus melewati kota Samaria dan datanglah 10 orang kusta menemui Dia.  Pada zaman itu orang yang sakit kusta mendapatkan perlakuan tidak baik dari masyarakat:  dikucilkan dan diasingkan.  Karena itu mereka hanya bisa berteriak dari kejauhan meminta belas kasihan Tuhan,  "...Guru, kasihanilah kami!"  (Lukas 17:13).  Tanpa penumpangan tangan Tuhan langsung memerintahkan mereka untuk pergi dan memperlihatkan diri kepada imam-imam  (ayat nas).  Perintah Tuhan ini sepertinya tidak masuk akal, sebab bertemu dengan orang biasa saja mereka sulit, apalagi menemui para imam yang dipandang sebagai  'orang suci'.  Ini sepertinya tindakan konyol!

     Namun ketika mereka melakukan apa yang Tuhan perintahkan, pergi menemui para imam, di tengah perjalanan mereka sudah sembuh.  Ketika kita mau taat dan berpegang teguh pada firman Tuhan, sekalipun secara manusia kelihatan mustahil, kita akan melihat dan mengalami perkara-perkara yang besar dan dahsyat.  Kuncinya hanya satu, yaitu mau taat atau tidak!  Tak perlu ragu untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan, karena Tuhan tidak pernah salah dalam memberikan perintah.

Tuhan mengerjakan mujizat-Nya bagi orang-orang yang mau taat perintah-Nya!

21 comments:

  1. Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus atas FirmanNya,Bapa kami percaya kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup kami Bapa,kami mau taat Bapa,pagari kami dan keluarga kami dengan perisai pagar tembokMu Bapa,luputkan dari segala marabahaya,malapetaka dan sakit penyakit Bapa,Mazmur 91,Maz 121 Tuhan sediakan untuk kami Bapa,terima kasih Tuhan Yesus,haleluya,amin

    ReplyDelete
  2. Satu kata kunci yaitu ketaatan... Sebab semua firman Tuhan yang diucapkan Yesus tidak pernah kembali dengan sia2... Janji2 Tuhan dengan iman dan percaya semuanya pasti digenapi, jadi tidak perlu kelihatan dulu baru kita percaya... Janji firman Tuhan Ya dan Amin... Haleluya ... Terpujilah namaMu Yesus. AMIN.

    ReplyDelete
  3. Halelluyah,,,,,
    Ku percaya bahwa Mujizat Tuhan masih ada dan akan selalu dalam hidup ku.
    Amin πŸ™πŸ˜‡
    Selamat hari Minggu,
    Tuhan Yesus memberkati kita semua πŸ™πŸ˜‡

    ReplyDelete
  4. Halelluyah,,,,,
    Ku percaya bahwa Mujizat Tuhan masih ada dan akan selalu dalam hidup ku.
    Amin πŸ™πŸ˜‡
    Selamat hari Minggu,
    Tuhan Yesus memberkati kita semua πŸ™πŸ˜‡

    ReplyDelete
  5. Tuhan Yesus teguhkan hati dan kuatkan iman kami karena janji Tuhan ya dan amin

    ReplyDelete
  6. Memang tidak mudah ikut jalan Tuhan, akan tetapi bila kita mau melakukan dan tetap taat maka engkau akan mengalami berkat dan mujizat dari Tuhan.

    ReplyDelete
  7. Ku taat perintahMu, dan ku sabar melakukan, haleluya Amin..

    ReplyDelete
  8. Pujilah Tuhan hai jiwaku, pujilah Tuhan hai segenap batinku, pujilah Tuhan hai segenap akal budiku,terpujilah nama Tuhan, amin

    ReplyDelete
  9. Amin puji Tuhan. Hubungan intim kita dengan Tuhan sangat ditentukan oleh ketaatan kita dalam melakukan perintah-perintah NYa. Ketaatan kepada Tuhan adalah bukti kita mengasihiNYA. Dalam Yohenas 14:21 dikatakan ," Barang siapa memegang perintah-KU dan melakukannya,dialah yang mengasihi AKU.Dan barang siapa mengasihi-AKU ia akan dikasihi oleh Bapa-KU dan AKU pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-KU kepadanya".

    ReplyDelete
  10. Lalu.. cara kita mengetahui perintah Tuhan atas hidup kita itu bagaimana ya Pak?

    ReplyDelete