Tuesday, September 1, 2020

MENJADI HAMBA YANG SELALU TAAT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 September 2020

Baca:  Lukas 17:7-10

"...kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."  Lukas 17:10b

Ada dua kata yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang percaya dalam pengiringannya akan Kristus, yaitu taat dan hamba.  Hidup kita akan dikenan Tuhan bila kita taat melakukan kehendak-Nya dan berhati hamba.  Hati hamba adalah hati yang rela melakukan apa pun yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan, sebab kata  'hamba'  dalam bahasa Yunani doulos, artinya hamba, pelayan atau budak yang terikat pada tuannya.

     Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai orang percaya, yang adalah hamba-hamba Tuhan, kita seharusnya memiliki hati hamba yang mau taat sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.  Karena status kita adalah hamba, kita tak punya hak apa-apa atas diri kita sendiri.  Kita harus belajar untuk menyerahkan kehendak kita kepada Tuhan sebagaimana yang Kristus teladankan  (Matius 26:39).  Sebagai manusia kita pasti memiliki harapan, cita-cita, keinginan, agenda hidup pribadi, tapi tidak semua kehendak kita sejalan dengan kehendak Tuhan.  Karena itu jangan pernah memaksakan kehendak sendiri kepada Tuhan!  Serahkan dan selaraskan kehendak kita dengan kehendak Tuhan.  Percayalah bahwa kehendak Tuhan atas hidup kita pastilah yang terbaik.  'Hamba'  harus tunduk kepada otoritas di atasnya!  Selain kita harus tunduk sepenuhnya kepada Tuhan, kita juga harus belajar untuk memiliki penundukan diri kepada orang lain yang Tuhan percayakan untuk menjadi pemimpin atau atasan kita.

     Jika kita benar-benar memiliki penundukan diri kepada Tuhan, maka salah satu perwujudan nyatanya adalah kita juga tunduk kepada mereka yang memegang otoritas di atas kita, pemimpin yang Tuhan telah tetapkan:  pemimpin negara, pemimpin di keorganisasian gereja, pemimpin di kantor atau perusahaan, pemimpin di sekolah, pemimpin di keluarga kita masing-masing dan sebagainya.  Tunduk kepada otoritas yang berada di atas kita bukan berarti harus mengultuskan atau mendewakan mereka, tapi kita belajar untuk tetap mnghormati dan menghargai pemimpin kita dan dengan rela hati melakukan setiap perintahnya tanpa ada persungutan atau keluh kesah.  "Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis."  (1 Petrus 2:18).

Hamba yang berkenan kepada Tuhan:  taat dan punya penundukan diri!

20 comments:

  1. Terima kasih Tuhan, hamba sadar bahwa hambaMu terlahir dengan tidak membawa apa2 begitupun manusia mati tidak membawa apa2...semua ini hanya titipanMu kepada kami untuk kami kelola sesuai dengan perintahMu...
    Jadikanlah kami taat dalam menjalankan perintahMu disegala situasi apapun kami tetap berhati hamba... Segala puji, hormat, syukur kami panjatkan kepadaMu ya Allah tempat perlindunganku dan batu keselamatanku... Haleluya... Amin.

    ReplyDelete
  2. Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus,Bapa beri kami roh ketaatan Bapa didalam hidup kami dan kami memiliki hati hamba,roh kerendahan hati Bapa,roh kesetiaan dan roh kasih Bapa,ampuni setiap pelanggaran kami dan dosa kami Bapa,amin

    ReplyDelete
  3. Apapun gumulku, biarlah hamba berkenan kepada Tuhan; tetap taat, setia dan tunduk kepada kehendak Tuhan.

    ReplyDelete
  4. AminπŸ™‡‍♀️πŸ™‡‍♂️

    ReplyDelete
  5. Tuhan Yesus ampuni dosa yang sudah saya perbuat selama hidup saya agar saya bisa berjalan dikehendak Tuhan dan menjauhi semua larangan Tuhan, Amin.

    ReplyDelete
  6. Amin puji Tuhan. Sebagai seorang hamba hendaklah kita selalu taat dan setia kepada pekerjaan dan pimpinan kita dan merupakan tanggung jawab kita untuk selalu bertindak taat dan setia untuk mendukung pekerjaan atau pimpinan kita. Kita harus bekerja seperti kita bekerja untuk Kristus,seperti yang ditulis dalam Kolose 3:22-24

    ReplyDelete
  7. Aminn...TYM kita semua utk melakukan kehendaknya,..Aminn ��

    ReplyDelete
  8. Tidak ada yang muztahil bagi orang yang percaya,tidak ada yang sukar bagi orang yang taat,terpujilah nama Tuhan Yesus, haleluyah amin.

    ReplyDelete
  9. Halelujah. Jesus is my healer my peace

    ReplyDelete
  10. Kiranya kami memiliki hati sebagai hamba yg mau taat dan setia kepada mu y Tuhan.

    ReplyDelete