Thursday, August 6, 2020

LATIHAN MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 Agustus 2020


"sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,"  Filipi 1:10

Kehidupan Kristen yang normal adalah kehidupan yang semakin bertumbuh secara rohani, seperti tanaman yang melewati fase demi fase untuk bisa tumbuh menjadi pohon yang berbuah lebat:  mulai dari biji yang ditanam, bertunas, berakar, bertumbuh dan berbuah atau menghasilkan panenan.  Orang percaya harus mengalami pertumbuhan:  "...kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,"  (Filipi 1:9), hingga kita mencapai sasaran yang Tuhan kehendaki yaitu menjadi umat yang suci dan tak bercacat menjelang kedatangan Kristus  (ayat nas).  Itu artinya kita tidak boleh tetap menjadi kanak-kanak dalam Tuhan atau kerdil rohani, melainkan terus bertumbuh di dalam Tuhan dan menjadi dewasa rohani.

     Kedewasaan rohani tidak terjadi secara instan, tapi membutuhkan proses dan latihan, bukan dalam sehari, seminggu, sebulan atau setahun, tapi di sepanjang hidup kita.  Hal-hal apa saja yang perlu dilatih?  1.  Membaca dan merenungkan firman Tuhan.  Firman Tuhan adalah makanan bagi jiwa dan roh kita.  Alkitab menyatakan manusia hidup bukan dari roti saja, tapi dari setiap firman Tuhan  (Matius 4:4).  Sebagaimana tubuh jasmani kita membutuhkan makanan yang bergizi untuk tumbuh, demikian pula tubuh rohani kita juga harus diberi  'makanan'  rohani yaitu firman Tuhan setiap hari.  "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  (Yosua 1:8).  Selain membawa pertumbuhan rohani, membaca dan merenungkan firman juga menjadi kunci untuk mengalami berkat Tuhan.

     2.  Bertekun dalam doa.  Alkitab menasihati supaya orang percaya dengan tidak jemu-jemu berdoa  (Lukas 18:1).  Kristus sendiri memberikan teladan bagaimana Ia memulai hari dengan berdoa  (Markus 1:35).  Berdoa berbicara tentang persekutuan dengan Tuhan yang harus dijaga baik-baik, secara terus-menerus, sehingga tidak terputus.

Tinggal di dalam firman Tuhan dan membangun persekutuan yang karib dengan Tuhan adalah langkah menuju kepada kedewasaan rohani!

19 comments:

  1. AminπŸ˜‡
    Puji Tuhan untuk firman yg sdh me guatkan.
    Ampuni dosa kami ya Tuhan πŸ™

    ReplyDelete
  2. Firman Tuhan adalah pelita hidupku dan terang bagi jalanku.
    Tuhan Yesus yang menolong dan menuntunku dengan kebenaran firman Tuhan.
    Amin πŸ™πŸ˜‡

    ReplyDelete
  3. Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus,Bapa ampuni aku atas segala dosa-dosaku yang telah melanggar peringatanMu Bapa,Bapa segala yang tersembunyi Tuhan tahu,ampuni kami yang tidak mentaati FirmanMu Bapa dan jauhkan kami dari segala langkah kejahatan Bapa,amin

    ReplyDelete
  4. Membaca dan merenungkan firman Tuhan serta tekun dalam doa setiap hari agar kita terus bertumbuh menuju kedewasaaan rohani.

    ReplyDelete
  5. Hidup kami terus akan berjalan dalam kebenaranMu, menuju tingkat dewasa rohani, haleluya Amin..

    ReplyDelete
  6. Tuhan ampuni saya akan dosa dosa yang sudah saya perbuat dan berikan saya Kedewasaan rohani dalam kehidupan saya untuk memualiakan nama Tuhan, amin.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Haleluya jesusku dasyat...

    ����☺

    ReplyDelete
  9. Amin....
    Mari kita terus merenungkan firman Tuhan, terlebih2 sekarang dalam menghadapi pandemi global kita banyak berada d rumah, maka dengan itu kita manfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin untuk lebih intim lagi dengan Tuhan. GB

    ReplyDelete