Tuesday, August 11, 2020

GENERASI BARU HARUS MENGERTI HUKUM TUHAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Agustus 2020


"Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu,"  Ulangan 4:9

Perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Perjanjian  (Kanaan)  melalui proses yang sangat panjang di padang gurun, hampir selama 40 tahun.  Pahit, getir, suka dan duka telah dirasakan dan dialami oleh generasi pertama, tapi sayang sebagian besar dari mereka itu  (generasi tua)  meninggal di padang gurun.  Ada pun generasi berikutnya adalah generasi baru yang tidak mengalami peristiwa-peristiwa tersebut secara langsung.

     Karena itulah Tuhan mengutus Musa untuk mengajarkan kembali hukum-hukum-Nya kepada generasi yang baru, karena mereka tidak tahu asal-usul peraturan dari hukum Tuhan yang diberikan untuk dilakukan.  Musa hendak menegaskan kepada mereka bahwa tidak ada ilah lain yang patut disembah, selain Tuhan yang hidup, yang telah menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir,  "Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN,...setiap kali kita memanggil kepada-Nya?"  (Ulangan 4:7).  Musa juga mengingatkan tentang adanya ikatan perjanjian antara Tuhan dan umat Israel,  "TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini."  (Ulangan 4:20).  Mereka tidak boleh melupakan perjanjian tersebut:  "Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat."  (Ulangan 4:23).

     Kepada generasi baru ini Musa memberikan kunci untuk mengalami hidup yang berkemenangan, yaitu ketaatan!  Saat kita taat itulah Tuhan akan menyatakan kuasa dan mujizat-Nya atas hidup kita.  Ini menjadi bekal berharga bagi Yosua yang melanjutkan tongkat kepemimpinan atas Israel.  Ia harus mampu membimbing bangsa Israel di jalan Tuhan, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.

Bila umat Israel menaati hukum-hukum Tuhan, Tuhan akan menunjukkan penyertaan-Nya dan berperang ganti mereka  (Ulangan 3:22).

12 comments:

  1. Saat kits taat, Tuhan ambil alih semua persoalan dunia yang kita tidak mampu untuk selesaikan. Terpujilah namaMU Tuhan kekal sampai selama-lamanya.

    ReplyDelete
  2. Amin,Puji Tuhan,Bapa beri kami roh hikmat untuk mendidik anak kami Bapa agar mengerti FirmanMu dan dapat melakukannya Bapa,terima kasih Tuhan Yesus,haleluya,amin

    ReplyDelete
  3. Tuntunlah kami bagaikan bangsa Israel agar senantiasa melakukan apa yg Tuhan kehendaki... Amin

    ReplyDelete
  4. AminπŸ™‡‍♀️πŸ™‡‍♂️

    ReplyDelete
  5. Amin.. Semoga setiap ayat bs menjadi penyemngat dan boleh di terapkan dlm kehidupan yg nyata

    ReplyDelete
  6. Tuhan Yesus ampuni dosa yang telah saya perbuat dan berikan saya kekuatan untuk taat kepada ajaran Tuhan dan kiranya Tuhan menyatakan kuasa dan mujizat Tuhan atas hidup saya agar menjadi bekal berharga bagi melanjutkan kehidupan saya selanjutnya, amin.

    ReplyDelete
  7. Obedience in everthing we do is one way to God's heart

    ReplyDelete