Thursday, February 20, 2020

BERLAKU SEBAGAI ORANG BIJAK

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Februari 2020

Baca:  Amsal 22:1-16

"Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka."  Amsal 22:3

Berbicara tentang orang bijak, Alkitab selalu mengaitkannya dengan orang yang takut akan Tuhan  (orang benar).  Orang yang bijak adalah orang yang mampu melihat dan menyikapi segala sesuatu dari sudut pandang rohani sehingga ia tahu bagaimana harus bertindak.  Kebijaksanaan dalam diri seseorang itu tidak diperoleh melalui pendidikan formal, ilmu pengetahuan, filosofi atau ide manusia, melainkan melalui ketekunannya dalam merenungkan firman Tuhan:  "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian."  (Amsal 9:10).

     Secara etimologi bahasa, orang bijak adalah orang yang memiliki sikap yang tepat dalam menyikapinya setiap keadaan, situasi dan peristiwa.  Ini terjadi karena ia memiliki pancaindera yang terlatih  (dewasa rohani)  sehingga ia mampu membedakan mana yang menjadi kehendak Tuhan dan yang berkenan kepada-Nya, sehingga ia menaruh sikap hormat akan Tuhan dalam setiap perkataan dan perbuatannya.  Banyak orang kurang peka melihat hal-hal yang tidak baik atau jahat yang ada di sekitarnya, sehingga cepat atau lambat mereka akan jatuh dan terbawa arus yang ada.  Firman Tuhan memperingatkan,  "Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu."  (2 Korintus 6:17).  Ketidakmampuan untuk melihat hal-hal yang jahat atau perkara-perkara dosa adalah suatu kebutaan rohani.  Hal ini disebabkan karena orang tidak tinggal  (berakar kuat)  di dalam firman Tuhan atau tidak membangun fondasi hidup yang kuat.

     Matius 7:24-25 menyatakan bahwa orang menjadi bijak ketika ia tekun mendengar ajaran firman Tuhan dan juga melakukannya.  Itulah sebabnya, kita membutuhkan firman Tuhan setiap hari, sebab  "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."  (Mazmur 119:105).  Firman Tuhan akan menuntun langkah kaki kita kepada jalan kebenaran-Nya.  Ada tertulis:  "Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya."  (Amsal 14:15).

Seorang yang bijak bila melihat ada hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, dengan sigap menghindar dan meninggalkannya.

15 comments:

  1. Terima kasih Tuhan atas firmanMu untuk jauh dari perbuatan yg jahat. Amin.

    ReplyDelete
  2. Amin..kiranya Tuhan slalu memberikan hikmah bagi kita

    ReplyDelete
  3. Hikmat yg dari pada Allah itulah yg kita terima jika kita hidup dlm firman-nya..

    ReplyDelete
  4. Jadikanlah aku jadi orang bijak Tuhan Yesus

    ReplyDelete
  5. Amen, terima kasih Tuhan...
    tolong aku utk terus belajar bijak & bertekun dalam Fiman Tuhan... πŸ™πŸ˜‡

    ReplyDelete
  6. Amin, terima kasih Tuhan...
    Ajar aku terus utk bijak & bertekun dalam Firman Tuhan...

    ReplyDelete
  7. Amin Puji Tuhan πŸ™
    Terimakasih buat firman Mu yg mengingatkan ku berjalan dalam Hikmat Tuhan πŸ™

    ReplyDelete