Tuesday, November 26, 2019

MASIH KANAK-KANAK

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 26 November 2019

Baca:  Ibrani 5:11-14

"Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil."  Ibrani 5:13

Kedewasaan rohani orang Kristen tidak dapat dinilai dan diukur dari segi fisik, umur, seberapa lama mengikuti Kristus, atau seberapa aktif terlibat dalam pelayanan.  "...sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras."  (Ibrani 5:12).  Respons hati seseorang terhadap firman Tuhan berpengaruh besar bagi pertumbuhan rohaninya.  Orang yang belum mampu untuk menerima makanan keras adalah orang yang masih kanak-kanak:  "Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya."  (1 Korintus 3:2).

     Seorang kanak-kanak rohani hanya mau mendengarkan firman Tuhan yang empuk, lembut, manis, enak didengar, dan meninabobokkan.  Begitu mendengar firman Tuhan yang keras, yang berisikan teguran, nasihat, seruan pertobatan, bagaimana harus membayar harga, mereka langsung memberontak, marah, tersinggung, berontak, dan ngambek.  Mereka hanya mau dilayani, tak mau melayani, dan merasa cukup puas hanya menjadi  'penonton', bukan  'pemain'  dalam pertandingan iman.  Yakobus memperingatkan dengan keras,  "...buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu."  (Yakobus 1:21).  Perlu sekali kita belajar dari jemaat yang ada di Berea:  "Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian."  (Kisah 17:11).

     Seorang kanak-kanak rohani akan mudah sekali disesatkan dan diombang-ambingkan oleh ajaran-ajaran yang menyimpang dari Injil, sebab pengetahuannya tentang kebenaran masih sangat dangkal dan belum berakar kuat.  Berhati-hatilah!  "...sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang."  (2 Korintus 11:14).

Orang yang dewasa rohani pasti akan meninggalkan sifat kanak-kanak!

8 comments: