Friday, November 15, 2019

IRI HATI: Dosa Dalam Hati

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 November 2019

Baca:  Amsal 14:1-35

"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."  Amsal 14:30

Iri hati didefenisikan sebagai suatu perasaan tidak senang atas keunggulan, keberuntungan, kesuksesan orang lain.  Sebagian orang yang iri hati menyerang lewat ucapan maupun perbuatan;  sebagian lagi hanya menyimpan di dalam hati.  Bagaimanapun juga, orang yang iri hati tidak ada yang merasakan tenang di dalam hidupnya.

     Iri hati termasuk dalam daftar perbuatan daging, seperti tertulis:  "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."  (Galatia 5:19-21).  Iri hati merupakan sifat asli Iblis, akar kejahatan.  Dari rasa iri timbul perbuatan-perbuatan jahat lainnya.  Karena merasa iri hati kepada saudaranya  (Habel)  yang persembahannya diterima oleh Tuhan, sedangkan persembahannya tidak diindahkan oleh Tuhan, hati Kain pun menjadi panas.  Karena hatinya dikuasai oleh iri hati, akhirnya timbullah niat jahat, Kain melakukan perbuatan yang sangat keji yaitu tega membunuh adiknya sendiri.  Begitu pula saudara-saudara Yusuf yang karena merasa iri kepada Yusuf, berikhtiar untuk menyingkirkan Yusuf dari tengah-tengah mereka.  Iri hati adalah racun yang dapat mengubah kasih menjadi benci.

     Iri hati merupakan dosa yang paling rahasia, ia tersembunyi di kedalaman hati manusia.  Itu sebabnya disebut iri hati, karena rasa iri itu tersembunyi di dalam hatinya.  Iri hati timbul karena tidak mampu bersyukur atas apa yang ia miliki, karena pandangannya tertuju kepada keuntungan, keberhasilan atau kelebihan orang lain, dan kemudian membandingkan dengan dirinya.  Ia merasa lebih berhak menikmati keberhasilan atau kelebihan orang lain tersebut.  Iri hati adalah masalah yang sangat serius dan berbahaya seperti penyakit kanker, yang bisa menggerogoti hidup seseorang.

"Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."  Yakobus 3:16

12 comments: