Friday, April 5, 2019

TUHAN ADALAH PRIBADI YANG PEDULI

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 April 2019

Baca:  Markus 10:46-52

"'Panggillah dia!' Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: 'Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.'"  Markus 10:49

Semua orang tahu bahwa menolong orang lain adalah perbuatan yang sangat terpuji.  Tetapi tidak semua orang mau melakukannya, karena kebanyakan orang cenderung mementingkan diri sendiri  (egois), tidak peduli orang lain dan  "...kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin."  (Matius 24:12).  Mereka berpikir bahwa menolong orang lain merupakan suatu kerugian, karena ada sesuatu yang harus dilepaskan atau dikorbankan.

     Orang mau berbuat baik kepada sesamanya dengan embel-embel, atau disertai dengan motivasi atau tendensi, atau pilih-pilih dalam menolong orang lain.  "Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian."  (Lukas 6:32-33).  Dalam tour pelayanan-Nya sampailah Kristus dan murid-murid-Nya di kota Yerikho, bertemulah Ia dengan seorang pengemis buta yaitu Bartimeus, nama yang berasal dari kata bahasa Aram Bar yang artinya:  anak lelaki, dan kata dari bahasa Yunani Timaios, yang berarti:  terhormat.  Bartimeus sudah lama mendengar tentang mujizat-mujizat yang kristus perbuat.  Karena itu begitu mendengar Kristus sedang melintasi kota Yerikho, Bartimeus pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini:  "...Anak Daud, kasihanilah aku!" (Markus 10:47, 48).  Orang banyak tak menghiraukannya, bahkan memintanya untuk diam, tapi Bartimeus tak menyerah dan terus berteriak lebih keras lagi sampai Kristus mendengar.

     Kerja keras tak pernah mengkhianati hasil!  Usaha Bartimeus pun tidak sia-sia, Kristus mendengar seruannya.  Ketika orang banyak tak mau peduli, ada satu Pribadi yang sangat peduli, Dialah Kristus.  Perjumpaan dengan Kristus telah membuka lembaran baru dalam hidup Bartimeus.  Jamahan tangan Kristus sanggup mencelikkan mata Bartimeus yang buta.  Tak perlu takut menghadapi hidup ini!

Sekalipun dunia tak mempedulikan kita, percayalah kita punya Tuhan yang sangat peduli,  "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau,..."  Yesaya 43:4a

12 comments: