Tuesday, March 5, 2019

IBLIS TAK BERHENTI MENDAKWA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Maret 2019

Baca:  Zakharia 3:1-10

"...Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia."  Zakharia 3:1

Salah satu cara yang Iblis perbuat agar orang percaya semakin lemah imannya adalah melalui pikiran-pikiran yang mendakwa.  Iblis berusaha untuk mendakwa seseorang berkenaan dengan dosa dan kelemahannya, masa lalunya, dan juga tentang beratnya masalah yang terjadi dalam hidup ini.  Iblis mendakwa seseorang siang dan malam.

     Karena terus didakwa oleh Iblis berkenaan dengan dosa dan kelemahannya, orang akan dihantui oleh rasa bersalah dan merasa diri tidak layak di hadapan Tuhan.  Alkitab menyatakan bahwa Kristus telah mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, dan  "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."  (1 Yohanes 1:9), bahkan  "sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita."  (Mazmur 103:12).  Iblis juga mendakwa seseorang tentang kehidupannya di masa lalu, terlebih-lebih tentang masa lalu yang kelam.  Inilah yang seringkali dijadikan senjata oleh Iblis untuk membelenggu hidup seseorang:  "Masa lalumu sangat buruk...tak mungkin kamu punya masa depan yang baik.  Hidupmu tak mungkin berubah menjadi baik."  Jangan pernah terintimidasi oleh perkataan negatif dari Iblis!  Asalkan kita mau bertobat dan memberi diri untuk dibentuk oleh Roh kudus, kehidupan kita pasti akan diubahkan.  Di dalam Kristus kita adalah ciptaan baru:  yang lama sudah berlalu, dan yang baru sudah datang  (2 Korintus 5:17).  Ingat!  Kita tidak hidup di masa lalu tapi di masa sekarang, dan masa depan kita ditentukan oleh langkah hidup sekarang.  Dengan pertolongan Roh Kudus, kita pasti bisa  "...melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,"  (Filipi 3:13).

     Masalah hidup yang berat sering dipakai Iblis untuk mendakwa supaya kita bimbang, kecewa, mengeluh, mengomel, kemudian menyalahkan Tuhan.  Kita membanding-bandingkan dengan keadaan orang lain di luar Tuhan.  Iblis dan segala tipu muslihatnya harus kita lawan!  Bagaimana caranya?  Tunduklah kepada Tuhan  (Yakobus 4:7):  "Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita."  (1 Yohanes 5:4b).

Bila kita hidup dalam kebenaran dan berjalan dengan iman, Iblis takkan mampu mendakwa kita.

13 comments: