Monday, February 18, 2019

IBADAH SUNGGUH: Mendatangkan Berkat

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 Februari 2019

Baca:  Mazmur 122:1-9

"Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: 'Mari kita pergi ke rumah TUHAN.'"  Mazmur 122:1

Daud adalah teladan yang baik bagi orang percaya dalam hal ibadah.  Kerinduan hati Daud untuk selalu dekat dengan Tuhan dan tinggal di dalam bait-Nya yang kudus sungguh teramat besar.  "Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN;"  (Mazmur 84:3);  dan begitu ada ajakan  "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."  (ayat nas), ia pun meresponsnya dengan penuh sukacita.  Bagi Daud  "...lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik."  (Mazmur 84:11).

     Bagaimana dengan Saudara?  Adakah Saudara memiliki kerinduan yang sama dalam hal beribadah kepada Tuhan?  Apakah Saudara bersukacita saat beribadah kepada Tuhan atau hal itu sebagai beban?  Ibadah kepada Tuhan sungguh teramat penting karena mengandung berkat yang luar biasa.  Tuhan menyediakan berkat-Nya bagi setiap orang yang sungguh-sungguh beribadah kepada-Nya,  "Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu."  (Keluaran 23:25-26).  Rasul Paulus pun memberikan nasihat kepada Timotius tentang pentingnya melatih diri dalam hal ibadah,  "Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang."  (1 Timotius 4:7b-8).

     Oleh karena itu  "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."  (Ibrani 10:25).  Jangan sampai kita melakukan ibadah hanya sebatas rutinitas seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel.  "Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."  (Matius 15:8-9).

Ibadah yang disertai ketaatan melakukan firman pasti mendatangkan berkat!

16 comments: