Wednesday, November 28, 2018

MENGALAMI SORGA DI BUMI

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 November 2018

Baca:  Ulangan 7:12-26

"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu."  Ulangan 7:12

Tujuan manusia menjalani kehidupan di bumi bukanlah untuk berfoya-foya, memuaskan hasrat kedagingannya, atau hidup menurut kehendaknya sendiri, melainkan harus hidup menurut kehendak Tuhan Sang Pencipta dan hidup mempermuliakan nama-Nya,  "...semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"  (Yesaya 43:7).

     Kita diperingatkan untuk memperhatikan sungguh-sungguh bagaimana kita hidup, sebab cara hidup kita di dunia ini akan menentukan tempat kita di alam baka.  Di alam baka nanti, hanya ada dua tempat yaitu istana Raja di atas segala raja, atau penjara;  sorga atau neraka;  hidup kekal atau binasa kekal.  Jalan menuju ke dua tempat itu dirintis saat kita di dunia.  Pilihan hidup ada di tangan kita masing-masing!  Untuk mencapai sorga haruslah melalui satu jalan, yaitu bertobat dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sebab Dialah satu-satunya jalan menuju rumah Bapa  (Yohanes 14:6).  Apabila waktu atau kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita telah berakhir tak ada kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri, sebab waktu tak bisa diputar kembali.  Jika semuanya sudah terlambat, sesal pun tiada guna.

     Selama hidup di bumi ini kita pun dapat mengalami dan menikmati Sorga asalkan kita mau menaati semua perintah Tuhan.  Tuhan menjanjikan kepada umat Israel, apabila mereka taat akan semua perintah-Nya, mereka akan mengalami hidup seperti di sorga, karena tak ada kemandulan, hasil bumi diberkati, dijauhkan dari sakit-penyakit, wabah-wabah ditiadakan dan sebagainya.  Sebaliknya, jika mereka melanggar perintah Tuhan, maka kutuk akan menimpa mereka.  Jadi, berkat atau kutuk, dapat kita pilih!  "...kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,"  (Ulangan 30:19).

Untuk mengalami sorga di bumi tergantung sikap dan pilihan hidup kita sendiri.  Jika kita taat kepada Tuhan, berkat-Nya berlaku atas kita!

16 comments: