Saturday, June 23, 2018

MEMBERITAKAN INJIL: Keberanian Ilahi

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Juni 2018

Baca:  Kisah Para Rasul 4:23-31

"Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu."  Kisah 4:29

Di masa-masa sulit seperti sekarang ini benih yang sering ditabur Iblis dalam diri orang percaya adalah ketakutan.  Inilah cara mudah bagi Iblis untuk melemahkan dan melumpuhkan orang percaya.  Selama orang percaya hidup dalam ketakutan, sampai kapan pun ia tak kan mampu menjadi laskar Kristus yang militan.

     Ketakutan membuat seseorang menjadi tawar hati.  Dan semakin tawar hati semakin kecil pula kekuatan yang dimilikinya  (Amsal 24:10).  Ketakutan membuat orang percaya melakukan tindakan kompromi, tidak lagi punya keberanian untuk hidup  'berbeda'  dengan dunia dan akhirnya terbawa arus yang ada;  ketakutan membuat orang percaya tidak berani untuk mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat di hadapan orang banyak;  ketakutan membuat orang percaya ragu untuk bersaksi memberitakan Injil kepada orang lain.  Petrus juga pernah mengalami ketakutan sehingga ia berani menyangkal Kristus di hadapan manusia sebanyak tiga kali.  Tantangan berat harus dihadapi oleh murid-murid Tuhan di zaman Kisah Para Rasul ini.  Ancaman datang dari pihak-pihak yang menentang Kristus, aniaya, penjara, dan bahkan hukuman mati, terus menghantui mereka yang berani memberitakan Injil.  Secara manusia hal itu mendatangkan ketakutan, tapi di sisi lain semangat mereka untuk memberitakan Kristus begitu menyala-nyala.  Yang mereka butuhkan saat itu hanyalah keberanian.  "...berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu."  (ayat nas).

     Saat ini banyak orang berusaha untuk menyembunyikan jati diri mereka sebagai pengikut Kristus karena takut dikucilkan oleh lingkungan, takut pamornya turun atau takut tidak lagi populer, takut dijauhi oleh teman atau sahabat dan sebagainya.  "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah."  (Lukas 12:8-9).  Buang rasa takut dan berdoalah kepada Tuhan memohon keberanian Ilahi!

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."  2 Timotius 1:7

No comments:

Post a Comment