Saturday, May 12, 2018

TUHAN MEMBERIKAN SEBUAH MANDAT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Mei 2018

Baca:  Kisah Para Rasul 1:6-11

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."  Kisah 1:8

Dengan kenaikan Kristus ke sorga bukan berarti pekerjaan-Nya di bumi sudah selesai, tapi Ia mengutus Roh Kudus datang meneruskan pekerjaan-Nya di dalam dan melalui kehidupan orang percaya.  Dengan kata lain Kristus memberikan sebuah mandat kepada semua orang percaya untuk menjadi utusan-utusan-Nya.  Arti kata  'utusan'  adalah orang yang disuruh  (ditugasi)  untuk menyampaikan sesuatu, atau menjadi penghubung:  orang yang diutus untuk mewakili atau menjadi duta.  "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."  (Yohanes 20:21).

     Adalah suatu kehormatan yang besar jika kita dipercaya Tuhan untuk menjadi kawan sekerja-Nya.  Kristus memberikan sebuah mandat kepada murid-murid-Nya dan mandat ini dikenal dengan sebutan Amanat Agung:  "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."  (Matius 28:18-20).  Orang percaya dipanggil bukan sekedar untuk menjadi orang yang beragama Kristen, menjadi anggota di salah satu gereja lokal, atau sekedar terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kerohanian, melainkan kita diutus untuk menjadi saksi-saksi Kristus.

     Menjadi saksi Kristus di Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi  (ayat nas), artinya pekerjaan Tuhan tidak boleh berhenti pada satu titik.  Dimulai dari Yerusalem  (kota), pekerjaan itu harus berkembang ke Yudea  (propinsi), terus ke Samaria  (propinsi yang lain), lalu pekerjaan itu harus berkembang terus sampai ke ujung bumi.  Kalau bumi itu bulat, di manakah ujungnya?  Ia tidak mempunyai ujung, sehingga hal itu berarti pekerjaan tersebut harus terus-menerus berlangsung.

"...barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;"  Yohanes 14:12

1 comment: