Saturday, March 31, 2018

Kematian Kristus: Kemenangan Orang Percaya

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Maret 2018

Baca:  Yohanes 19:28-30

"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya."  Yohanes 19:30

Perihal kematian Kristus sesungguhnya telah dinubuatkan oleh nabi-nabi yang terdahulu.  Bapa yang memiliki rencana telah memberitahukan kepada para nabi-Nya apa yang akan dilakukan-Nya.  Seruan dalam Mazmur 22:2 yang mengatakan:  "Adalah seruan yang sama saat Kristus berada di kayu salib:  "'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"  (Matius 27:46).  Hal ini menunjukkan keterpisahan dengan Bapa oleh karena dosa-dosa manusia yang harus ditanggung oleh Kristus.  Dosa begitu mencengkeram manusia sehingga tak seorang pun dapat selamat dan Bapa memberikan jalan keluar untuk masalah terbesar  (dosa)  yang dihadapi oleh manusia ini melalui pengorbanan Putera-Nya sendiri.

     Pernyataan  "Sudah selesai"  (ayat nas)  adalah seruan kemenangan.  Kemenangan Kristus di bukit Golgota sesungguhnya telah diraih-Nya di taman Getsemani ketika Ia berkata:  "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."  (Lukas 22:42).  Pergumulan berat Kristus menjelang pengorbanan-Nya di Kalvari membuat pembuluh darah-Nya pecah, sehingga  "Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah."  (Lukas 22:44b).  Namun pada akhirnya Kristus memenangkan pergumulan itu dengan menyerahkan diri-Nya sepenuhnya kepada kehendak Bapa.

     Melalui kematian Kristus ini belenggu dosa telah dihancurkan.  Hancurnya belenggu dosa dengan pengorbanan Kristus adalah harga yang teramat mahal.  Manusia menerima kemenangan dan kebebasan itu dengan cuma-cuma, tetapi Bapa membayarnya dengan harta terbesar yaitu Putera-Nya sendiri.  Kematian Kristus menjadi bukti kebenaran bahwa Ia telah membayar hutang dosa dengan lunas, agar karya keselamatan-Nya dianugerahkan bagi kita yang percaya.  "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"  (1 Korintus 6:20).

Rahasia kemenangan orang percaya terletak pada kematian Kristus, yang olehnya kita diselamatkan dan diperdamaikan dengan Bapa!

No comments:

Post a Comment