Sunday, January 7, 2018

MASA DEPAN DAN KEMATIAN: Hal yang Ditakuti Manusia

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Januari 2018

Baca:  Yesaya 8:11-22

"Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar."  Yesaya 8:13

Di hari-hari ini banyak orang dihantui oleh ketakutan.  Celakanya, mereka bukannya takut kepada Tuhan, tetapi takut kepada perkara-perkara yang ada di dunia ini.  Orang yang berkelimpahan secara materi, takut kehilangan hartanya;  ketika suami sering pulang terlambat, isteri seringkali takut kalau-kalau suaminya selingkuh;  seorang gadis yang sedang menginjak usia dewasa, dihantui rasa takut karena belum juga menemukan jodoh.  Bisa dikatakan bahwa ketakutan acapkali timbul dalam diri semua orang.

     Hal terbesar yang seringkali orang takutkan adalah hari esok atau masa depan!  Orang percaya tak perlu takut akan masa depan, sebab semua ada dalam jaminan Tuhan.  "...Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."  (Yeremia 29:11).  Masa depan dan harapan bagi orang percaya itu sungguh ada dan tidak akan pernah hilang  (Amsal 23:18).  Tuhan berjanji menyertai kita sampai kepada kesudahan zaman  (Matius 28:20b), bahkan  "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."  (Yesaya 46:4).

     Hal lain yang sangat menakutkan manusia adalah kematian.  Namun kematian bagi orang yang ada di dalam Kristus hanyalah sebuah perpindahan tempat saja.  "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia."  (2 Korintus 5:1).  Karena itu rasul Paulus dapat berkata,  "...bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."  (Filipi 1:21).  Artinya kematian bukanlah hal yang menakutkan bagi orang percaya.  Alkitab memperingatkan agar kita hanya takut akan Tuhan dan gemetar di hadapan-Nya.  Wujud kita takut akan Tuhan adalah ketika kita hidup taat melakukan firman-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tak perlu kita takut dengan perkara-perkara fana, tapi takutlah akan Tuhan!

2 comments: