Saturday, November 25, 2017

SELALU SIAP SEDIA, JANGAN TIDUR ROHANI

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 November 2017

Baca:  1 Tesalonika 5:1-11

"karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam."  1 Tesalonika 5:2

Hampir setiap hari kita mendengar berita-berita yang menggemparkan, mulai dari berita tentang pembunuhan, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, bom bunuh diri dan sebagainya.  Dari kejadian-kejadian tersebut banyak orang menjadi korban.  Salah satu contohnya adalah peristiwa kecelakaan pesawat udara yang terjadi pada 28 Desember 2014 silam, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya ke Singapura dikabarkan menghilang dan akhirnya ditemukan jatuh di perairan Pangkalan Bun  (Kalteng).  Dalam kecelakaan ini 155 penumpang dan 7 kru pesawat tewas.

     Kematian adalah suatu realita yang tidak dapat dihindari oleh semua orang.  Cepat atau lambat kematian pasti akan menjemput.  Semua manusia, siapa pun dia, pada suatu saat pasti akan mati.  Itu ketetapan Tuhan yang tidak dapat dihindari.  Bisa saja kita membuat sejuta rencana tentang apa yang akan kita lakukan di waktu-waktu mendatang, tetapi sewaktu-waktu kematian bisa saja menghentikan semua rencana itu.  Hari ini mungkin kita masih terlihat sehat dan segar bugar, tetapi yang akan terjadi esok hari, siapa yang tahu?  Sakit, bencana, kematian atau hal-hal yang tak terduga bisa saja menghampiri hidup kita.  Karena itu  "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu."  (Amsal 27:1).

     Yang patut direnungkan:  ada apa sesudah kematian itu?  Alkitab memberikan jawaban secara pasti:  "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,"  (Ibrani 9:27).  Jadi ada penghakiman setelah kematian.  Apa yang harus kita lakukan selama masih hidup, sebelum kematian menjemput?  Rasul Paulus menasihati jemaat di Tesalonika,  "Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar."  (1 Tesalonika 5:6).  Artinya dalam segala keadaan kita harus dalam posisi siap-sedia, sadar secara rohani dan menguasai diri dalam segala hal, seperti halnya orang tidak minum anggur yang mengandung alkohol.  Jangan sampai kita tertidur,  "Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam."  (1 Tesalonika 5:7).

Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum Tuhan memanggil kita pulang!

5 comments:

  1. Sangat baik dan mengingatkan kita selalu agar tetap berjaga - jaga.

    ReplyDelete
  2. Mari kita menjadi seperti perempuan yang bijaksana yg selalu berjaga-jaga...

    ReplyDelete
  3. Kematian sdh pasti, kapan dan dimana tdk perlu kita tahu, yang penting mati dan hidup bersama Yesus, YBU

    ReplyDelete
  4. kita semua pasti akan menemui kematian,karna itu hiduplah selalu dekat TUHAN

    ReplyDelete
  5. Kematian bukankah akhir dr se-gala2nya.Karena Kekristenan mengajarkan bhw ada kehidupan dibalik kematian.Yesus berkata:Akulah Kebangkitan dan hidup,Batang siapa percaya kpdKu akan hidup walaupun sdh nati dan siapa yg hidup dan percaya kpdKu,tdk akan mati s±e-lama2nya.(Yoh 11:25-26)

    ReplyDelete