Wednesday, July 12, 2017

ROH KUDUS MENGAJAR KITA BERDOA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Juli 2017

Baca:  Roma 8:26-30

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."  Roma 8:26

Semua orang pasti akan menyanggah dengan keras jika dikatakan tidak bisa berdoa, karena kita menganggap bahwa berdoa adalah suatu perkara yang mudah.  Benarkah demikian?  Berdoa adalah hal yang sulit dilakukan bagi banyak orang Kristen yang tidak memiliki persekutuan yang karib dengan Roh Kudus.  Doa itu bukan sekedar menghafalkan atau membaca tulisan, tetapi doa yang benar harus lahir dari kedalaman hati kita.  Jiwa, roh dan perasaan kita berada dalam satu aliran yang sama jika Roh Kudus menggerakkan dan memimpin kita dalam doa.

     Alkitab menyatakan bahwa kita dapat berdoa dengan akal dan juga berdoa dengan roh.  Hal itu dimungkinkan jika kita mau dipimpin Roh Kudus, sebab kedua cara berdoa ini adalah pekerjaan Roh Kudus.  Rasul Paulus berkata,  "Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku."  (1 Korintus 14:14-15).  Roh Kudus itulah yang membawa kita kontak dengan Bapa di sorga, sebab Ia adalah Roh doa.  Sesudah ada kontak barulah kita berdoa dan menyatakan isi hati kita kepada Tuhan.  Berdoa itu berbicara dengan Tuhan dari hati ke hati, memandang Tuhan dengan mata iman dan menyampaikan segala permintaan kita.  Inilah kunci kehidupan doa orang percaya!

     Tuhan Yesus berkata,  "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah."  (Matius 5:8).  Hati memiliki peranan sangat penting dalam hidup seseorang, sebab  "...dari hati timbul segala pikiran jahat,"  (Matius 15:19).  Hati yang suci berarti hati yang terbebas dari segala kejahatan.  Inilah modal bagi seseorang untuk dapat  'melihat'  Bapa, dan orang yang dapat melihat Bapa berarti ia berkesempatan untuk berkata-kata atau berbicara dengan-Nya.  Namun  "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar."  (Mazmur 66:18).

Hanya oleh pertolongan Roh Kudus kita dapat berdoa dengan tiada berkeputusan!

1 comment:

  1. Biarlah Roh kudusMu yang memimpin saya dalam setiap perjalanan hidup saya Amin

    ReplyDelete