Monday, March 27, 2017

MENGIKUT TUHAN JANGAN SAMPAI KENDUR

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Maret 2017

Baca:  Ibrani 10:19-39

"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."  Ibrani 10:25

Hidup orang percaya adalah hidup yang berbahagia, karena melalui iman percaya kepada Kristus kita beroleh kepastian keselamatan;  dan karena telah beroleh anugerah keselamatan secara cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus, banyak dari kita yang akhirnya menganggap remeh keselamatan yang telah kita terima.  Kita bersikap pasif, tidak berbuat sesuatu apa pun untuk meningkatkan kualitas hidup rohani kita.

     Rasul Paulus menasihati,  "...tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,"  (Filipi 2:12-14).  Melalui darah Kristus orang percaya beroleh keberanian untuk masuk ke tempat kudus, bertemu dengan Bapa di sorga.  Hal itu bisa terjadi karena Kristus selaku Imam Besar telah membukakan jalan bagi kita.  Namun akhir-akhir ini ada orang-orang Kristen yang justru ketekunan dan kesetiaannya dalam mengikut Tuhan menjadi kendur tatkala dihadapan pada masalah, tekanan atau penderitaan.  Tapi jangan sampai hanya karena masalah atau kesesakan kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah, apalagi sampai mundur dari iman.  "Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya."  (Ibrani 10:35).  Seorang yang setia mengikuti Tuhan pasti akan ditandai dengan kesetiaannya dalam beribadah dan giat melayani pekerjaan Tuhan, apa pun kondisinya.

     Nasihat rasul Paulus kepada Timotius:  "Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu,"  (1 Timotius 4:7b, 8, 14).  Kita harus ingat bahwa  "...penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita."  (Roma 8:18).

Jangan sampai kita melepaskan iman, karena upah besar telah menanti!

8 comments:

  1. Puji Tuhan Yesus,tetap semangat mengiring dan melayani Tuhan sekalipun rintangan dan masalah selalu menghadang,krn anugrah Nya selalu baru tiap hari bagi ku.tks Gbu all

    ReplyDelete
  2. Puji Tuhan Haleluya.... renungan pagi hari yg membawa berkat....

    ReplyDelete
  3. Yupzzz..it's true that Christian is not religion but relationship with HIM forever..🙏😇

    ReplyDelete
  4. Puji Tuhan...renungan ini sangat terberkati bagi kami🙏

    ReplyDelete
  5. Tuhan menyertai di masa sulit krn Covid

    ReplyDelete