Monday, March 6, 2017

MENCARI TUHAN: Rahasia Keberhasilan Hidup

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 Maret 2017

Baca:  2 Tawarikh 14:2-15

"Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dan mematuhi hukum dan perintah."  2 Tawarikh 14:4

Rancangan Tuhan bagi orang percaya adalah rancangan hidup yang penuh dengan kemenangan, keberhasilan, kelimpahan dan hari depan yang berpengharapan.  "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."  (Yeremia 29:11).  Supaya rancangan Tuhan tergenapi dalam hidup ini kita harus terlebih dahulu mengerjakan apa yang menjadi bagian kita:  "apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,"  (Yeremia 29:13).  Orang yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh pasti akan menemukan Dia,  "...sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN."  (Mazmur 9:11).

     Sepanjang masa pemerintahan Rehabeam dan Abia terjadi kemerosotan rohani di Israel karena penyembahan berhala begitu meningkat dan berbagai tempat penyembahan berhala didirikan.  Namun ketika Asa menjadi raja, ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan berhala dan mendorong umat mencari Tuhan yang benar dan menaati perintah-perintah-Nya.  Raja Asa  "...melakukan apa yang baik dan yang benar di mata TUHAN, Allahnya. Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala."  (2 Tawarikh 14:2-3), lalu mencari Tuhan dengan sungguh.  Kata mencari Tuhan ditulis sebanyak 29X dalam seluruh kitab Tawarikh ini, menunjukkan bahwa mencari Tuhan adalah faktor penting dalam kehidupan ini.  Mencari Tuhan dengan sungguh berarti berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati, punya rasa haus dan lapar akan kebenaran dan kehadiran Tuhan, taat mengikuti kehendak Tuhan, dan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan.

     Sebagai raja, sesungguhnya Asa punya otoritas dan kuasa, namun ia tidak mengandalkan apa yang dimiliki, melainkan mencari Tuhan dan mengandalkan-Nya.  Karena kesungguhannya mencari Tuhan, apa yang dilakukan Asa berhasil:  Zerah beserta tentaranya yang berjumlah sejuta orang dan tiga ratus keretanya dikalahkan.

Tuhan memberi upah kepada orang yang sungguh mencari Dia  (baca  Ibrani 11:6).

5 comments:

  1. Mencari dan mengandalkan Tuhan di atas segalanya..

    ReplyDelete
  2. TUHAN lah penolongku..ketika aku takut dan khawatir aku cari DIA dan kudapatkan ketenangan hidup.

    ReplyDelete
  3. Aku menemukan Dia, namun seringkali meninggalkannya. Ampuni hamba ya Tuhan dan bimbinglah aku di jalan Mu!

    ReplyDelete