Saturday, December 3, 2016

WASPADA TERHADAP NABI PALSU

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 Desember 2016

BacaMatius 7:15-23

"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas."  Matius 7:15

Semua orang percaya tahu dan sadar bahwa hari-hari ini adalah hari yang sangat jahat, seperti peringatan rasul Paulus,  "...perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,"  (Efesus 5:15).  Tanda-tanda zaman sangat jelas menunjukkan kedatangan Tuhan sangat dekat, salah satunya banyak bermunculan nabi-nabi palsu yang seringkali menyatakan aneka macam nubuatan yang bertujuan mengacaukan dan meresahkan jemaat.  "Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur."  (1 Korintus 14:3).  Kalau nubuatan menyimpang dari kebenaran, nubuatan tersebut patut diwaspadai!

     Hananya  adalah seorang nabi, tetapi ia adalah nabi palsu.  Umat Israel tidak mengetahuinya karena nubuatan yang disampaikan Hananya itu tampak baik dan benar.  "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu. Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah TUHAN yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel...demikianlah firman TUHAN! Sungguh, Aku akan mematahkan kuk raja Babel itu!"  (Yeremia 28:2-4).  Hananya berani berkata,  "Beginilah firman TUHAN"  Tetapi nabi Yeremia yang mempunyai karunia membedakan roh mengetahui bahwa nubuatan yang disampaikan oleh Hananya itu palsu.

     Karunia membedakan roh adalah kesanggupan Ilahi yang Roh Tuhan berikan kepada seseorang untuk dapat membedakan dan mengenal suatu gejala atau kenyataan rohani, apakah itu berasal dari Tuhan, dari Iblis atau dari manusia.  "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta."  (Yeremia 28:15), maka  "...matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga,"  (Yeremia 28:17).  Setiap nubuatan harus diuji dengan kebenaran Injil, karena itu kita harus tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan;  jika tidak, bagaimana kita tahu bahwa nubutan itu palsu atau tidak?

"...janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah;"  1 Yohanes 4:1

No comments:

Post a Comment