Saturday, December 10, 2016

TELINGA YANG PEKA UNTUK MENDENGAR (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Desember 2016

BacaMazmur 81:1-17

"Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!"  Mazmur 81:9

Sering kita jumpai saat ibadah berlangsung tidak sedikit orang Kristen yang kurang memberikan perhatian yang sungguh-sungguh ketika mendengarkan firman Tuhan:  mendengarkan khotbah sambil bercanda, mengobrol, main gadget, ada pula yang justru tertidur.  Itulah sebabnya banyak yang tidak mengalami pertumbuhan rohani secara normal meski sudah bertahun-tahun mengikut Tuhan;  level kerohanian mereka tetap saja  'jalan di tempat', tetap Kristen kanak-kanak atau kerdil rohani.

     Di zaman sekarang ini kebanyakan orang hanya mau mendengarkan firman yang disukai saja, memilih-milih firman yang didengarnya.  Mendengar firman Tuhan yang sedikit keras orang mulai tersinggung dan marah, lalu tidak mau ke gereja lagi.  Kita tidak perlu heran akan hal ini karena Alkitab sudah menyatakan:  "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng."  (2 Timotius 4:3-4).

     Kemanakah telinga kita lebih terarah?  Apakah kita cenderung mendengarkan suara-suara yang berasal dari dunia ini yang dipenuhi keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup?  Ataukah kita suka sekali mendengarkan bisikan-bisikan Iblis yang dipenuhi dusta, tipu muslihat dan kejahatan, dan yang tak pernah berhenti melemahkan iman dan mendakwa kita siang dan malam?  Mulai hari ini marilah kita membuat keputusan untuk mendengar suara Tuhan melalui firman-Nya, karena suara inilah yang mendatangkan iman dan kehidupan, yang di dalamnya terkandung kekuatan, kesembuhan dan keselamatan.  Suara Tuhan inilah yang akan menuntun kita kepada suatu kehidupan yang penuh kuasa dan berkemenangan setiap hari;  dan semakin kita menyendengkan telinga untuk mendengar suara Tuhan, perkataan dan perbuatan kita semakin dipengaruhi oleh firman-Nya sehingga kita pun akan mengalami terobosan demi terobosan.

"berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;"  Ulangan 11:27

No comments:

Post a Comment