Wednesday, November 30, 2016

DIPENUHI KEINGINAN-KEINGINAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 November 2016 

Baca:  Amsal 21:25-31

"Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas."  Amsal 21:26

Semua manusia yang ada di dunia ini pada dasarnya memiliki keinginan-keinginan dalam hidupnya, bahkan keinginan-keinginan baru selalu timbul setiap hari.

     Salahkah punya keinginan?  Tidak.  Namun yang harus kita ingat adalah keinginan-keinginan tersebut dapat membawa kita ke dua arah yang positif atau negatif.  Keinginan-keinginan yang positif pasti dapat membawa hidup kita pada segala kebaikan, sebaliknya keinginan-keinginan yang negatif akan mengantarkan hidup kita pada hal-hal buruk.  Sadar atau tidak keinginan kita hari ini akan sangat mempengaruhi keadaan kita di masa depan.  Artinya apa yang kita inginkan hari ini, jika itu hal-hal positif dan sesuai kehendak Tuhan, akan menjadikan hari esok kita baik.  Sebaliknya jika hari ini keinginan kita dipenuhi hal-hal negatif atau bertentangan dengan kehendak Tuhan, cepat atau lambat kita pun akan menuai dampaknya.

     Rasul Paulus menasihati agar kita tidak menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang dilakukan oleh umat Israel  (baca  1 Korintus 10:6)  sehingga Tuhan tidak berkenan kepada sebagian besar mereka.  Kegagalan sebagian besar umat Israel memasuki tanah perjanjian menjadi suatu peringatan keras bagi kita.  Mereka tidak mengalami penggenapan janji Tuhan karena hati mereka dipenuhi oleh keinginan-keinginan jahat.  Tak bisa dipungkiri bahwa dalam menjalani hidup ini setiap saat kita pasti dihadapkan pada banyak sekali ujian dan tantangan, karena bagaimana pun juga dunia ini bukanlah firdaus.  Artinya selama kaki kita masih menginjak bumi kita pun tak luput dari hal-hal yang bersifat jahat:  fitnahan, cemoohan, iri hati, kebencian, perlakuan tidak adil dari orang lain atau hal-hal menyakitkan lainnya.  Apabila hati dan pikiran kita dipenuhi oleh keinginan-keinginan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan sama artinya kita sedang merintis jalan untuk menghancurkan hidup kita sendiri, sebab firman Tuhan sudah memeringatkan:  "...jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik,"  (1 Tesalonika 5:15).

Milikilah keinginan-keinginan yang selaras dengan kehendak Tuhan supaya masa depan kita menjadi baik, sebab keinginan orang benar pasti diluluskan-Nya!

7 comments: