Wednesday, September 21, 2016

TUHAN MENGETAHUI HATI MANUSIA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 September 2016 

Baca:  Yeremia 17:9-10

"Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?"  Yeremia 17:9

Alkitab menyatakan bahwa secara alamiah hati manusia itu tidak baik dan cenderung mengarah kepada hal-hal jahat.  Manusia tidak mengerti keadaan hatinya sendiri dikarenakan pengaruh dosa yang ada di dalam diri manusia.  "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak."  (Roma 3:10).  Siapa yang mengetahui keadaan hati manusia?  Alkitab memberikan jawaban secara gamblang bahwa hanya Tuhanlah yang mengetahui hati setiap manusia.  "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin,"  (Yeremia 17:10a).  Pemazmur juga menyatakan,  "masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!"  (Mazmur 44:22).  Bahkan Tuhan mengerti segala niat dan cita-cita manusia  (baca  1 Tawarikh 28:9).

     Jika mengetahui kebenaran bahwa hati manusia cenderung mengarah kepada hal-hal negatif kita tidak akan bersikap statis, melainkan berupaya sedemikian rupa bagaimana supaya hati kita berkenan kepada Tuhan.  Rasul Paulus memberikan nasihat:  "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."  (Galatia 5:16).  Tunduk kepada pimpinan Roh Kudus, itulah kuncinya!  Karena hanya Roh Kuduslah yang dapat mengubah segala sesuatu,  "Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."  (Yohanes 14:26).  Daya cipta, persepsi, imajinasi dan motivasi, itulah yang akan Roh kudus kerjakan di dalam kita sesuai iman kita.  "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia."  (Amsal 23:7a).

     Ketika kita tunduk kepada pimpinan Roh Kudus Ia akan membawa kita memiliki persekutuan karib dengan Tuhan dan menjadikan firman Tuhan sebagai makanan rohani setiap hari, sehingga ucapan dan tindakan kita pun akan sesuai dengan firman Tuhan, sebab perbendaharaan hati kita dipenuhi dengan  "...semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,"  (Filipi 4:8).

"Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!"  Mazmur 51:12

No comments:

Post a Comment