Saturday, September 3, 2016

DOA ADALAH SENJATA AMPUH

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 September 2016 

Baca:  Matius 13:24-30

"Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu."  Matius 13:26

Selama hidup di dunia ini kita takkan pernah berhenti bergumul dan berperang karena dunia adalah medan peperangan.  Peperangan dahsyat terjadi di seluruh muka bumi ini sehingga tidak ada satu tempat pun yang aman, baik di lautan atau pun di atas puncak gunung tinggi.  Namun peperangan itu bukan menghadapi musuh yang kelihatan dengan menggunakan senjata nyata, melainkan peperangan melawan roh-roh jahat di udara, Iblis dan seluruh bala tentaranya  (baca  Efesus 6:12).  Di segala bidang kehidupan, di segala tempat dan di segala situasi Iblis selalu menyerang:  dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan dan bisnis, bahkan dalam kehidupan berjemaat  (gereja)  Iblis terus mengincar,  "...berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."  (1 Petrus 5:8).

     Tuhan Yesus menerangkan bahwa Kerajaan Sorga seperti suatu ladang yang menumbuhkan gandum dan juga lalang.  Itulah kenyataan yang terjadi di dalam gereja, ada orang-orang Kristen yang hidup dalam kebenaran dan memiliki kehidupan doa, tetapi banyak pula orang Kristen yang tidak demikian.  Pada saatnya Tuhan akan membuat perbedaan di antara keduanya:  "...antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya."  (Maleakhi 3:18).  Ketika menghadapi peperangan berat sekali pun orang benar akan tampil sebagai pemenang sebab mereka memiliki senjata ampuh menangkis serangan Iblis, yaitu doa.

     Selama kita memiliki kehidupan doa yang konsisten, memelihara hubungan dengan Tuhan setiap hari, Iblis tidak akan mampu bertahan menghadapi kita.  "...setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,...sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya."  (Mazmur 32:6), artinya selalu ada perlindungan dan pembelaan dari Tuhan!  Sebaliknya orang yang tidak berlaku benar di hadapan Tuhan, tidak memiliki kehidupan doa, Tuhan tidak berpihak kepadanya, ia akan terhempas seperti lalang:  "Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar;"  (Matius 13:30).

Milikilah kehidupan doa supaya kita menang terhadap serangan Iblis;  jika tidak, kita akan terhempas seperti lalang!

3 comments: