Thursday, February 18, 2016

MUJIZAT BAGI KELUARGA: Mengundang Tuhan Yesus

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 Februari 2016 

Baca:  Yohanes 2:1-11

"Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu."  Yohanes 2:2

Injil Yohanes menyatakan bahwa mujizat air menjadi anggur adalah mujizat pertama yang dikerjakan Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya.  Mujizat itu terjadi di Kana, sebuah desa kecil di Galilea.  Hal yang menarik dalam peristiwa ini adalah Tuhan Yesus melakukan mujizat-Nya di tengah-tengah pesta perkawinan.

     Pesta perkawinan adalah gerbang memasuki kehidupan baru, persiapan membangun mahligai rumah tangga, dan ada janji bahwa masing-masing mempelai akan memberikan perhatian  (concern)  pada keluarga.  Keluarga disebut sebagai gereja kecil, tempat pertama bagi kita mempraktekkan dan mengalami kasih yang tulus, tempat pertama membangun iman.  Pembangunan iman adalah sesuatu yang sangat penting bagi anak-anak selaku generasi masa depan.  Jika iman anak-anak kuat tidak akan terbawa oleh arus dunia yang begitu deras.  Itulah sebabnya kehadiran keluarga memegang peranan besar bagi perkembangan karakter anak dan juga menentukan keberadaan gereja di masa mendatang.  Keluarga sehat, gereja juga akan sehat!

     Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dipersiapkan oleh sebuah keluarga agar mengalami mujizat dari Tuhan?  Dalam perkawinan di Kana  "Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu."  (ayat 2).  Kata  'diundang'  berarti diminta untuk hadir, dipastikan kehadirannya.  Kehadiran Tuhan Yesus atau mengundang Dia dalam kehidupan keluarga adalah langkah awal untuk mengalami perkara-perkara besar dari Tuhan.  Sudahkah kita mengundang Tuhan Yesus dalam kehidupan keluarga kita?  Adakah perkara yang mudah bagi seseorang membuka pintu rumahnya untuk persekutuan, kebaktian atau ibadah, tapi tidak secara otomatis ia membuka pintu hati atau ruang hatinya untuk kehadiran Tuhan.  Ketika keadaan rumah tangga sedang tidak ada masalah yang serius Tuhan tidak kita harapkan kehadiran-Nya di tengah-tengah keluarga kita, karena kita merasa diri mampu dan sanggup mengatasi semua persoalan dengan kekuatan dan kepintaran kita.  Kita tidak ingin Tuhan turut campur tangan dalam setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil.

Andalkan Tuhan dan libatkan Dia di segala aspek kehidupan keluarga kita karena itu adalah awal kehidupan yang diberkati dan berkemenangan!

10 comments:

  1. Big amin.. yes.. melibatkan dan mengandalkan Tuhan dlm sgala hal..

    ReplyDelete
  2. Big amin.. yes.. melibatkan dan mengandalkan Tuhan dlm sgala hal..

    ReplyDelete
  3. aminn.. trima kasih renungannya..

    ReplyDelete
  4. Amin. Kiranya Tuhan memampukan kita untuk senantiasa mengundamg kehadiranNya dalam kehidupan keluarga kita masing2. Imanuel.

    ReplyDelete
  5. AMIN, Sungguh luar biasa jika kita menghadirkan TUHAN YESUS DI DALAM RUMAH TANGGA TUHAN YESUS AKAN MENUNTUN , MEMBERKATI DAN MELINDUNGI KITA. TKS UNTUK RENUNGAN AIR HIDUP

    ReplyDelete
  6. Puji Tuhan. Rumah tangga salah satu target setan utk dihancurkan. Menjadi penting mengundang Yesus menjadi Nahkoda dlm rumah tangga kita.

    ReplyDelete
  7. Terimakasih Renungan Air Hidup, terima kasih Tuhan Yesus

    ReplyDelete