Monday, February 8, 2016

ADAKAH YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN?

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Februari 2016 

Baca:  Lukas 9:37-43a

"Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu? Bawa anakmu itu kemari!"  Lukas 9:41

Ada seorang anak yang sejak kecil menderita sakit karena kerasukan setan.  Seringkali kejang-kejang dan mulutnya berbusa karena pekerjaan roh jahat yang berusaha membunuhnya.  Terkadang roh jahat membawanya ke air agar tenggelam atau ke dalam api agar mati terbakar.

     Suatu ketika orangtua si anak mendengar kabar tentang mujizat-mujizat yang kerjakan Tuhan Yesus.  Tanpa menunda-nunda waktu ia pun membawa anaknya kepada Tuhan Yesus.  "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku. Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya."  (ayat 38-39).  Orangtua si anak juga complain karena ia pernah membawa anaknya kepada murid-murid-Nya untuk didoakan, tapi tidak ada kesembuhan.  Inilah respons Tuhan Yesus,  "Hai kamu angkatan yang tidak percaya... Bawa anakmu itu kemari!"  (ayat nas).  Inilah yang terjadi dalam diri banyak orang Kristen:  tahu bahwa Tuhan sanggup melakukan mujizat, bahkan hampir di setiap ibadah sering mendengar khotbah tentang kuasa Tuhan dan pekerjaan besar-Nya;  namun begitu dihadapkan pada masalah dan situasi yang sulit, secepat kilat lupa dengan firman Tuhan, lupa dengan kebesaran kuasa-Nya, kita pun menjadi panik, kalang kabut, menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain.  Kita menjadi cemas, kuatir, bimbang, ragu, mempertanyakan kuasa Tuhan.  "Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan."  (Yakobus 1:7).

     Tidak ada perkara yang mustahil asal kita percaya!  Percaya bahwa kuasa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh situasi dan keadaan apa pun.  Situasi atau keadaan seringkali membuat iman lemah.  Supaya iman semakin kuat kita harus banyak mendengar firman Tuhan, sebab iman timbul dari pendengaran akan firman-Nya.  Selama kita fokus kepada janji Tuhan dan kuasa-Nya, sebesar apa pun masalah pasti kita sanggup melewatinya, sebab kita percaya bahwa Tuhan selalu punya 1001 cara untuk menolong kita.

"Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah."  Lukas 9:43a

1 comment:

  1. Mau tanya.kepada siapa sebenarnya Tuhan Yesus berkata " hai kamu angkatan yang kurang percaya...." apakah kepada murid-muridnya, atau kepada orang tua sianak yang sakit..?

    ReplyDelete