Thursday, July 2, 2015

HARI BARU: Libatkan Tuhan (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Juli 2015

Baca:  Mazmur 92:1-16

"untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam,"  Mazmur 92:3

Sebelum memulai segala sesuatu di hari yang baru kita harus pastikan bahwa yang akan kita pikirkan dan lakukan adalah sesuai dengan kehendak Tuhan, dan apakah mendatangkan kebaikan bagi kita ataukah sebaliknya.  Karena itu perlu sekali kita datang kepada Tuhan dan mempertajam pendengaran kita untuk mendengar Tuhan berbicara melalui firman-Nya.  Perhatikan!  Bagaimana kita memulai langkah awal akan menentukan bagaimana hasil akhirnya.  Ketika kita mengijinkan Tuhan memimpin dan menuntun langkah kita, kita pun akan beroleh kekuatan baru dalam menjalani hari, karena kita percaya ada Tuhan yang akan menopang, menguatkan dan menyertai kita senantiasa.

     Inilah yang dilakukan Daud ketika memulai hari baru:  "...pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu."  (Mazmur 5:4).  Kata persembahan bukan hanya berbicara tentang materi atau sesuatu yang dipersembahkan kepada Tuhan, tetapi meliputi segenap keberadaan hidup Daud:  hati, pikiran, kehendak dan rencana, diserahkan kepada Tuhan sepenuhnya.  Dengan kata lain Daud berkata,  "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."  (Kolose 3:23).  Sadar bahwa Tuhan sangat benci segala bentuk kefasikan maka Daud pun bertekad menjauhkan diri dari dosa.  "Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu."  (Mazmur 5:5).

     Hal penting lain adalah Daud senantiasa mengingat-ingat kebaikan dan kasih Tuhan dalam hidupnya.  "...berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu,"  (Mazmur 5:8), dan  "Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya!"  (Mazmur 143:8a).  Daud tidak memusatkan pikiran dan perhatiannya terhadap masalah, tapi kepada kuasa Tuhan.

Dengan iman Daud dapat berkata,  "...Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai."  Mazmur 5:13

2 comments:

  1. Banyak dari kita yang melupakan Tuhan disaat kita senang dan hanya mengingatnya ketika sedang susah. tinggalkanlah kebiasaan kita seperti itu, mulailah hari-hari baru kita dengan mengingat selalu tuhan. terimakasih untuk saling mengingatkannya.

    ReplyDelete