Saturday, March 28, 2015

KUAT KARENA BERGAUL KARIB (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Maret 2015

Baca:  Mazmur 62:1-13

"Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku."  Mazmur 62:6

Memiliki persekutuan karib dengan Tuhan adalah kunci menarik hadirat Tuhan hadir di tengah-tengah kehidupan orang percaya, yang tidak dapat digantikan oleh pengetahuan kita tentang Alkitab atau seberapa sibuk kita melayani pekerjaan Tuhan, jika semua itu kita lakukan hanya sebatas rutinitas.  "Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran."  (Hosea 6:6).

     Di dalam suatu kekariban tidak boleh ada mentalitas hamba, yaitu mentalitas yang tidak tahu apa-apa.  Seorang hamba tidak akan mengerti apa-apa kecuali yang diperintahkan tuannya, sebab ukuran yang dipakai oleh hamba adalah upah.  Tuhan menghendaki kita naik ke tingkat hubungan yang lebih dekat lagi, itulah sebabnya Ia tidak menyebut kita sebagai hamba, melainkan sahabat.  "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."  (Yohanes 15:15).  Tuhan ingin kita tidak hanya melakukan apa yang diperintahkan, tetapi lebih daripada itu, Tuhan mau kita juga memahami isi hati-Nya, sebab sesungguhnya Tuhan ingin memberitahukan pikiran dan hati-Nya kepada kita.  "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,"  (Filipi 2:5).

     Kita akan memahami apa yang ada didalam hati dan pikiran Tuhan jika kita senantiasa memiliki waktu duduk bersimpuh di bawah kaki Tuhan dan mempertajam pendengaran kita akan suara-Nya, seperti yang diperbuat Maria, yang memilih  "...duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,...Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."  (Lukas 10:39, 42).  Kedekatan itulah yang menghasilkan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi badai persoalan hidup ini.

"Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus."  Mazmur 65:5

1 comment: