Friday, February 27, 2015

MENDENGARKAN TUHAN YESUS (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Februari 2015

Baca:  Matius 13:1-9

"Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"  Matius 13:9

Mengapa kita harus mendengar perkataan Yesus?  Karena Yesus adalah Jalan Keselamatan.  Ada ungkapan  "Banyak jalan menuju Roma", tapi ini tidak berlaku untuk keselamatan manusia karena jalan kepada keselamatan kekal hanya satu yaitu Tuhan Yesus.

     "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."  (Kisah 4:12).  Sementara agama dan kepercayaan lain hanya mengajarkan bagaimana seseorang harus berbuat baik selama hidup di dunia ini, supaya dengan amal yang dimiliki mereka bisa masuk ke sorga.  Tuhan Yesus menegaskan,  "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."  (Yohanes 14:6).  Dengan demikian ada jaminan pasti bagi orang percaya masuk ke dalam Kerajaan Sorga, sebab Dia sendiri  "...datang dari Allah dan kembali kepada Allah."  (Yohanes 13:3), artinya Ia berasal dari sorga dan saat ini Dia berada di sorga menyediakan tempat bagi kita  (baca  Yohanes 14:2).

     Alasan lain mengapa kita harus mendengar perkataan Tuhan adalah karena Dia sumber mujizat.  Di dalam Dia ada pertolongan, kesembuhan, pemulihan dan hidup berkemenangan.  Saat Dia berkata,  "Sudah selesai."  (Yohanes 19:30), ini menunjukkan bahwa dosa, kutuk, kelemahan dan sakit-penyakit kita sudah di tanggung-Nya di atas kayu salib.  Karena itu tidak ada lagi yang dapat menghalangi langkah kita meraih setiap janji Tuhan.  Alkitab menegaskan,  "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."  (Roma 8:37).  Rahasia hidup berkemenangan dan penuh mujizat hanya dimiliki Tuhan Yesus karena Dia sendiri pernah menjadi sama dengan manusia dengan menanggalkan kemuliaan-Nya, pernah dicobai, tetapi tidak pernah berbuat dosa dan tampil sebagai pemenang.  Jadi tidak ada perkara mustahil bagi Tuhan Yesus,  "Sebab Kristus adalah 'ya' bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah."  (2 Korintus 1:20).

"Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup!"  Yesaya 55:3a

No comments:

Post a Comment