Friday, February 13, 2015

HIDUP HARUS TERUS BERJALAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Februari 2015

Baca:  1 Raja-Raja 19:9-18

"...hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."  1 Raja-Raja 19:10

Pada dasarnya stres tidak selalu berakibat buruk atau berdampak negatif, namun bergantung bagaimana sikap kita dalam menanggapi setiap masalah yang terjadi.  Jadi ada positif dan negatifnya.  Stress yang negatif atau disebut distress dapat menyebabkan seseorang menjadi lemah dan tertekan sehingga dapat menghambat kemajuannya.  Namun di sisi lain stress juga memiliki sisi positifnya atau eustress, di mana stres dipandang sebagai suatu kesempatan bagi seseorang untuk segera bertindak dan mencari solusi di tengah krisis atau situasi sulit sehingga menjadikannya semakin matang dan tangguh dalam bertindak.  Karena itu jangan sekali-kali lari dari masalah.

     Salah satu cara mudah agar kita terhindar dari stres adalah istirahat yang cukup dan makan secara teratur.  Ketika melihat Elia sedang down Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk membangunkan Elia.  "Bangunlah, makanlah! Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula."  (1 Raja-Raja 19:5b-6).  Tuhan membiarkan Elia beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi fisiknya.  Setelah itu barulah Tuhan memancing Elia untuk mengungkapkan hal-hal apa saja yang mengganjal hati dan menjadi bebannya selama ini.  "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"  (1 Raja-Raja 19:9).  Dengan mengungkapkan unek-uneknya kepada Tuhan beban yang ada di hati akan menjadi semakin ringan alias plong.  Selain itu perlu sekali bagi seseorang untuk menarik diri dari kesibukan sejenak untuk menenangkan diri agar mendapatkan ketenangan, sebab  "Hati yang tenang menyegarkan tubuh,"  (Amsal 14:30).

     Tuhan membangkitkan kepercayaan diri Elia, mengingatkan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya.  Tidak perlu terus-menerus larut dalam masalah, mengasihani diri sendiri, berputus asa;  life must go on, hidup harus tetap berjalan.  Tuhan berkata,  "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik,"  (1 Raja-Raja 19:15).  Elia diutus Tuhan mengurapi Hazael, Yehu dan juga Elisa.

"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya."  Yesaya 40:29

No comments:

Post a Comment