Sunday, June 29, 2014

SALAH MEMANDANG (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 29 Juni 2014

Baca:  1 Yohanes 2:15-17

"Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia."  1 Yohanes 2:16

Menggunakan mata untuk memandang yang tidak baik dan negatif akan menghasilkan keinginan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang berlawanan dengan kehendak Tuhan.

     Itulah yang diperbuat oleh Akhan.  Ketika memandang barang-barang yang dikhususkan oleh Tuhan timbullah keinginan untuk memilikinya.  "aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."  (Yosua 7:21).  Dengan sembunyi-sembunyi Akhan mengambil barang-barang yang telah dikhususkan bagi Tuhan.  Karena pelanggarannya ini Akhan harus menanggung akibatnya:  ia dilempari batu dan kemudian dibakar dengan api beserta dengan keluarga dan semua harta miliknya.

     Daud pun memiliki pengalaman buruk dalam hidupnya berkenaan dengan kesalahannya dalam menggunakan matanya.  "Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya."  (2 Samuel 11:2).  Daud melihat Batsyeba yang sedang mandi, hatinya pun tergoda memilikinya, padahal perempuan itu sudah bersuami.  Hasrat tak terbendung,  "Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia."  (2 Samuel 11:4).  Tidak berhenti sampai di situ, Daud pun membuat rencana jahat untuk menyingkirkan Uria  (suami Batsyeba)  dengan menempatkannya di barisan depan dalam sebuah pertempuran hebat.  Tuhan memakai nabi Natan untuk menegur dan mengingatkan Daud atas dosanya yang keji itu.  Akhirnya Daud menyesali perbuatannya, tapi akibat dari pelanggarannya tetap berlaku:  anaknya mati.

Hawa, Akhan dan Daud menggunakan matanya untuk berbuat dosa, maka mereka pun harus menanggung akibatnya!

No comments:

Post a Comment