Sunday, May 18, 2014

TUHAN ADALAH SUMBER KEHIDUPAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 Mei 2014

Baca:  Mazmur 36:1-13

"Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang."  Mazmur 36:10

Sepenuh hati mencari Tuhan berarti mencariNya secara konsisten sepanjang hidup.  "Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya."  (1 Tawarikh 28:9b).

     Sesungguhnya kesempatan untuk mencari Tuhan itu selalu ada bagi semua orang, tapi tidak semua orang mau mempergunakan kesempatan itu dengan baik.  Kita sering menyia-nyiakan dan membuang kesempatan itu.  Tuhan itu selalu ada kapan pun dan di mana pun kita mencari Dia, tetapi kita sendiri yang mempunyai banyak dalih.  Karena itu selagi hari masih siang, apalagi hari-hari ini adalah jahat, pergunakanlah waktu yang ada sebaik mungkin, sebab  "...akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja."  (Yohanes 9:4).  Bagi orang percaya mencari Tuhan seharusnya menjadi gaya hidup sehari-hari, bukan sesuatu yang dipaksakan dan bukan pula sebatas seremonial atau upacara keagamaan.  Mengapa kita harus mencari Tuhan setiap waktu?  Karena di dalam Dia ada kehidupan.  Tuhan berkata,  "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!"  (Amos 5:4).  Tanpa Tuhan kita tidak akan hidup, karena kita ini  "...tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?"  (Yesaya 2:22), dan nafas kehidupan itu berasal dari Tuhan.  "Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?"  (Ayub 12:9-10).

     Adam diberi nafas kehidupan oleh Tuhan dan ia pun hidup;  tanpa nafas kehidupan yang diberikan Tuhan manusia tidak lebih dari segumpal tanah yang mati dan tidak berharga.  Tertulis:  "ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."  (Kejadian 2:7).  Dan  "Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu."  (Ayub 34:14-15).

Tuhan adalah sumber kehidupan bagi segala makhluk di bumi ini dan sebagai bukti bahwa Ia yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup!

No comments:

Post a Comment