Saturday, December 28, 2013

TUHAN YESUS DATANG KE DUNIA (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Desember 2013 -

Baca:  Matius 1:18-25

"'Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel' -- yang berarti: Allah menyertai kita."  Matius 1:23

Di dalam Kolose 1:13 dikatakan bahwa,  "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa."  (Kolose 1:13-14).  Jelas sudah bahwa perbuatan baik itu tidak dapat meyelamatkan seseorang dari dosa.  Perbuatan baik adalah buah dari keselamatan, bukan syarat untuk beroleh keselamatan kekal.  Rasul Paulus pun menambahkan,  "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."  (Efesus 2:8-9).  Jadi  kedatangan Yesus ke dunia adalah untuk mengemban misi penyelamatan dari bapa:  menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari penghukuman kekal.  Dia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang  (baca  Matius 20:28).  Tugas kita adalah membuka hati dan percaya kepadaNya, serta menerima keselamatan yang ditawarkan Tuhan.  Jadi orang yang menolak Yesus berarti menolak Allah.

     Selain itu Anak Manusia datang ke dunia untuk menyertai umatNya.  Kata  'Imanuel'  yang berarti Allah menyertai kita adalah janji Tuhan bagi orang yang percaya, dan penyertaanNya atas kita bukan hanya pada waktu-waktu tertentu, tapi di sepanjang musim hidup kita, bahkan Ia akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman  (baca  Matius 28:20b).  Oleh karena itu jangan pernah merasa sendiri dalam menghadapi pergumulan hidup ini.  Tuhan berkata,  "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  (Ibrani 13:5b), bahkan  "...rambut kepalamupun terhitung semuanya."  (Matius 10:30), bukti betapa Tuhan sangat mempedulikan kita.

     Bagi umat Kristiani natal bukanlah sekedar seremonial atau tradisi tahunan yang identik dengan pesta, hadiah dan atraksi.  Momen natal hendaknya menyadarkan kita akan besarnya kasih dan anugerah Allah bagi dunia ini.

Tiada hadiah terbesar dan terindah bagi dunia selain kehadiran Yesus Kristus, karena Dia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

No comments:

Post a Comment