Wednesday, August 28, 2013

MENJADI TERANG DI TENGAH DUNIA (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Agustus 2013 -

Baca:  Yohanes 8:12-20

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  Yohanes 8:12

Coba bayangkan bila dunia ini gelap gulita, tanpa secercah cahaya sedikit pun.  Pasti tidak akan ada kehidupan karena manusia tidak bisa melakukan apa-apa, dan tidak ada makhluk yang dapat hidup.  Karena itu berfirmanlah Tuhan,  "Jadilah terang. Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam."  (Kejadian 1:3-5a).  Tuhan pun melengkapi dengan benda-benda langit:  matahari, bulan dan bintang.  Dengan adanya terang, makhluk hidup dapat bertumbuh dan ada kehidupan, manusia pun dapat melakukan aktivitasnya.  Sungguh, semua orang membutuhkan terang atau cahaya.  Memang, kita memiliki mata yang berfungsi untuk melihat, tetapi apabila tidak ada terang atau cahaya, mata kita pun tidak dapat berfungsi untuk melihat.

     Saat ini dunia masih diliputi oleh kegelapan rohani karena dunia telah dipenuhi oleh segala macam kejahatan dan dosa.  Akibatnya banyak orang mata rohaninya menjadi buta sehingga mereka tidak dapat melihat kebenaran.  Kegelapan inilah yang menuntun manusia kepada kematian kekal.  Itulah sebabnya dunia sangat membutuhkan terang sejati.  Adapun terang sejati itu adalah Tuhan Yesus kristus:  "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  (ayat nas).  Dua ribu tahun silam Yesus menyinari dunia ini dengan terangNya yang ajaib.  Seluruh waktu, tenaga dan hidupnya Dia curahkan untuk melayani jiwa-jiwa dengan penuh kasih:  mengajar, menyembuhkan orang sakit, bahkan membangkitkan orang mati.  Bukan hanya itu, ia pun rela menyerahkan nyawaNya, mati di atas Kalvari untuk menebus dosa seluruh umat manusia.

     Kini Tuhan Yesus menyerahkan tongkat estafet itu kepada kita, anak-anakNya, untuk melanjutkan tugasNya menyinari dunia ini dengan terang sorgawi.  Tuhan Yesus berkata,  "Kamu adalah terang dunia. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."  (Matius 5:14, 16).

Tuhan Yesus adalah Terang Sejati bagi dunia!

2 comments:

  1. semoga semua anak Allah mendapat terang dalam kehidupannya dan mampu memberikan terang itu kepada sesama yang membutuhkan

    ReplyDelete