Sunday, April 7, 2013

AMAN DAN DAMAI DI DALAM TUHAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 April 2013 -

Baca:  Yesaya 26:1-21

"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."  Yesaya 26:3

Allah di dalam nama Yesus Kristus adalah tempat perlindungan yang paling aman, bahkan di tengah kesulitan yang dahsyat sekali pun.  Keamanan -meskipun dalam situasi yang sulit- akan menjadi milik setiap orang yang tahu bahwa Allah adalah pembebasnya.  Putus asa pun tidak akan dialami.

     Saat keadaan aman dan segala sesuatu berjalan dengan baik, untuk berkata bahwa kita beriman dan percaya kepada Tuhan adalah mudah dilakukan, tetapi ketika berada dalam penderitaan dan kesesakan sangatlah mungkin kita melupakan perkataan iman kita tersebut.  Mempercayai dengan sungguh bahwa Yesus Kristus adalah tempat perlindungan yang paling aman dan membuat seseorang berada dalam sebuah kedamaian yang sempurna atau ketiadaan rasa panik, sebab ia tahu Tuhan akan menjaganya.  Oleh karena itu tidak ada alasan bagi orang percaya untuk merasa takut dan gelisah, karena dalam firmanNya tertulis:  "Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal."  (Yesaya 26:4).

     Mengagungkan dan memuji nama Tuhan haruslah kita lakukan oleh karena Dia adalah Pribadi yang berkuasa.  Bibir mulut kita haruslah berkata,  "Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik..."  (Yesaya 25:4).  Meskipun masalah dan kesulitan sedang mengamuk di sekelilingnya, orang yang menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan akan tetap merasakan aman dan damai yang sempurna.  Namun seringkali ketika berada dalam kesulitan yang berat kita lebih cenderung melihat kepada kesulitan itu sendiri daripada berpaling kepada Tuhan yang adalah tempat perlindungan kita.  Hal ini membuat kita lebih mendengar kepada bunyi guruh dan akan terus melihat kilatan petir.  Semua ini akan melemahkan iman dan membuat kita merasa takut.  Jangan mau diperdaya oleh Iblis, sebab di dalam Tuhan Yesus  "...kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."  (Roma 8:37).

     Apa pun yang terjadi dalam hidup ini, menjaga pikiran untuk selalu tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus serta memelihara firmanNya dalam hati adalah dua hal yang sangat penting.  Dalam perlindunganNya kita akan beristirahat dalam damai, bahkan melihat kuasa Tuhan bekerja untuk kita.  Yang perlu diingat adalah Tuhan Yesus tidak pernah berjanji bahwa kita tidak akan pernah menghadapi badai hidup.  Akan tetapi oleh karena namaNya dan melalui firmanNya dan sebuah tempat perlindungan yang tersedia bagi kita dalam waktu kesukaran.

"Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa, akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."  Mazmur 91:1-2

3 comments:

  1. Ya Allah Bapa, kepada MU lah ku serahkan hidupku.
    Aku percaya Engkau punya rencana indah bagiku, walaupun sulit bagiku untuk menjalaninya.
    Amin.

    ReplyDelete
  2. Tuhan Yesus .. Disaat aku sedang mengalami hal yg tersulit sekalipun Engkau tidak pernah meninggalkan ku dan Engkau membela aku sampai aku menang dalam kesulitan ku .. Terimakasih Tuhan Yesus.
    Tuhan Yesus .. Jaga aku agar aku tetap setia kepada Mu sampai Engkau memanggil ku kembali. Amin.

    ReplyDelete
  3. Percaya penuh pada Tuhan, harus kita miliki

    ReplyDelete