Friday, March 22, 2013

TUHAN MENYEMBUNYIKAN WAJAHNYA? (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 Maret 2013 -

Baca:  Mazmur 143:1-12

"Jawablah aku dengan segera, ya Tuhan, sudah habis semangatku! Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku,"  Mazmur 143:7

Saat dalam penderitaan dan kesesakan seringkali yang timbul adalah pikiran-pikiran negatif:  takut, kuatir, cemas, kecewa.  Tidak sedikit yang mulai ragu dan sangsi akan penyertaan Tuhan.  Kita pun mulai marah dan bertanya dalam hati seperti yang disampaikan pemazmur dalam ayat nas di atas.  Kita berpikir Tuhan telah meninggalkan dan membiarkan kita serta menyembunyikan wajahNya.  Benarkah demikian?

     FirmanNya menegaskan,  "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku."  (Yesaya 49:15-16).  Tuhan sangat mengasihi kita dan Dia tidak akan pernah meninggalkan kita, umat pilihanNya, karena Dia adalah Imanuel, Tuhan yang menyertai kita, bahkan Ia akan menyertai kita  "...senantiasa sampai kepada akhir zaman."  (Matius 28:20b).

     Pengorbanan Kristus di atas kayu salib adalah bukti nyata betapa Ia sangat mengasihi kita sehingga nyawaNya pun rela Dia serahkan.  Apa yang harus kita lakukan supaya Tuhan tidak menyembunyikan wajahNya dari kita?  1.  Mengoreksi diri.  Mungkin selama ini ada pelanggaran dan dosa yang telah kita perbuat, namun  "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."  (Yesaya 59:1-2).  Jika demikian kita harus segera datang kepada Tuhan untuk memohon ampun atas pelanggaran yang telah kita perbuat, seperti yang dilakukan Daud ini,  "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!  Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!  Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku."  (Mazmur 51:3-5).  Alkitab menyatakan bahwa jika kita dengan jujur mengakui dosa-dosa kita, Tuhan akan mengampuni kita  (baca  1 Yohanes 1:9).  (Bersambung)

No comments:

Post a Comment