Tuesday, July 3, 2012

PERSEPULUHAN: Perintah Tuhan!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 Juli 2012 -

Baca:  Maleakhi 3:6-12

"Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan."  Maleakhi 3:10

Berbicara tentang perpuluhan, timbul pertanyaan di kalangan orang percaya.  Apakah perpuluhan itu sebuah keharusan?  Apakah perpuluhan harus diberikan pada gereja lokal?  Hari ini kita kembali diingatkan tentang pentingnya persepuluhan (perpuluhan), sehingga kita menyadari kebenaran persepuluhan dan semua janji Tuhan berkenaan dengan hal itu.

     Apakah persepuluhan itu?  Secara matematika, persepuluhan adalah sepersepuluh.  Persepuluhan adalah sepuluh persen dari hasil pendapatan bersih seseorang.  Pendapatan yang dimaksud tidak harus berupa uang tetapi bisa juga berupa barang, dan itu harus dikembalikan kepada Tuhan.  Mungkin ada di antara kita yang memberikan persepuluhan lebih dari seharusnya dibayar, dengan harapan Tuhan juga akan menambah berkat untuk kita;  semisal gaji saya sebulan Rp. 2.000.000, seharusnya persepuluhan yang harus saya kembalikan kepada Tuhan adalah Rp. 200.000, tapi saya memberinya lebih yaitu Rp. 250.000.  Bagaimana?  Persepuluhan itu hanya sepuluh persen dari total pendapatan, dan pemberian yang melebihi sepuluh persen dianggap sebagai persembahan.

     Saat mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan seharusnya kita tidak memiliki motivasi agar Tuhan memberkati kita, meskipun kita percaya bahwa Dia pasti akan memberikan berkat itu kepada kita.  Jadi kita harus dapat membedakan antara persepuluhan dan persembahan.  Persepuluhan adalah sepuluh persen dari penghasilan yang diterima seseorang, sedangkan semua pemberian kepada Tuhan setelah kita kurangi persepuluhan disebut persembahan.  Sebagai umat yang sudah mengecap kasih dan kebaikanNya sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan tidak hanya sebatas persepuluhan.  Setiap orang Kristen harus mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan apa pun keadaannya, karena itu adalah perintah Tuhan dan kita harus menaatinya.

Alkitab menegaskan bahwa yang tidak mengembalikan persepuluhan kepadaNya berarti telah menipu Tuhan, jadi kita disebut sebagai penipu!

NB: Mohon maaf, renungan ini mengalami salah ketik. Sebelumnya memang tertulis Rp. 20.000.000 (dua puluh juta), seharusnya Rp. 2.000.000 (Dua juta). Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. (~penyadur~)

5 comments:

  1. vonny.gani@yahoo.comJuly 3, 2012 at 8:08 AM

    maaf ya... mungkin ilustrasi perkalian yang dipaparkan diatas (pendapatan Rp.20.000.000, dan perpuluhan Rp. 200.000,-)keliru kali, seharusnya kalo 10 % berarti Rp.2.000.000,-
    Tks.

    ReplyDelete
  2. shaloom,
    bukannya 10% dari 20juta itu 2juta?
    mungkin renungan diatas salah ketik atau salah pengertian.....
    makasi GBU

    ReplyDelete
  3. Syaloom . ..
    Penglihatan mata saya sih ilustrasi gaji diatas Rp.2.000.000 bukan Rp.2.000.000 jadi sudah benar perpuluhannya 10% sebesar Rp.200.000.

    Thx
    GBU All

    ReplyDelete
  4. Mata sy msh sehat...itu 2 jt bkn 20 jt..cn lihat baik2

    ReplyDelete
  5. Mohon maaf sebelumnya. Renungan ini diposting pertama kali dengan salah ketik Rp. 20.000.000,- dan sudah diperbaiki jadi Rp. 2.000.000.

    Mohon maaf sekali lagi atas kesalahan ini.

    GBU all

    ReplyDelete